BANDUNG KJ – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer diyakini mampu menjadi solusi kebocoran soal yang selama ini sering terjadi. Jika kebocoran soal pada ujian nasional sebelumnya terjadi saat pendistribusian ke sekolah, dengan UNBK hal itu tidak akan kembali terulang.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Yomanius Untung, saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan UNBK, di Bandung. Untung pun kembali optimistis UNBK akan terbebas dari kebocoran soal.
“Tidak ada pendistribusian yang lama seperti saat menggunakan kertas,” katanya kemarin. Untung pun menyebut, proses distribusi soal harus diperketat untuk menghindari kebocoran.
Namun, dia menilai, selama ini kebocoran sering dilakukan oleh oknum lembaga bimbingan belajar. Mereka memperjualbelikan kepada siswa didiknya agar banyak yang lulus. Lebih lanjut, dia pun menyebut, tingkat kecurangan lainnya akan terminimalisasi dengan adanya UNBK. Setiap siswa di kelas, akan memperoleh soal yang berbeda sehingga menyulitkan mereka untuk menyontek.
“Teman di samping kan beda soalnya,” ujarnya. Dia menambahkan, UNBK merupakan keniscayaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Sehingga, dia berharap, seluruh sekolah khususnya di Jawa Barat sudah siap menggelar UNBK. “Sekarang terus diupayakan, penambahan komputer dan alat-alat lainnya,” ujarnya. (AS)
