Konsep Lima Jari Cara Membangun Peradaban Lebih Baik

Bandung Raya

BANDUNG, KJ – Konsep lima jari merupakan satu cara membangun peradaban yang lebih baik. Dimulai dari jempol sampai dengan kelingking bisa diibaratkan sebagai pemimpin harus bersinergi dengan masyarakat. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial pada acara peresmian Jalan Madrasah RW 01 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Jumat (17/11/2017).

Dalam Keterangan Pers yang diterima redaksi, konsep lima jari harus di kepal seperti halnya bersama sama membangun wilayah agar sejahtera. Dengan demikian maka warga RW 01 menghasilkan infrastruktur yang bermanfaat yaitu jalan yang nyaman untuk dilalui.

“Ini merupakan wujud nyata bahwa kebersamaan itu menghasilkan manfaat yang bisa digunakan secara bersama sama,”tutur Mang Oded sapaan akrabnya.

Menurutnya, RW 01 Kelurahan Babakan merupakan salah satu RW yang juara. Karena pembangunan jalan tersebut hasil swadaya masyarakat. Bahkan ia mengapresiasi pembangunan jalan, dengan bersama sama memberikan infaq maupun sodakoh, maka menghasilkan jalan yang bagus.

“Intinya kita jika bersama sama, maka pekerjaan pun akan selesai dengan sempurna,” tuturnya.

Sementara itu Ketua RW 01 Kelurahan Babakan, Iing Somantri menyampaikan pengecoran jalan Madrasah tersebut memakan biaya sebesar 71 juta rupiah. Dengan hasil swadaya masyarakat, pembangunan tersebut baru dibayar 31juta.

“Mudah mudahan sisa pembayaran bisa bayar secepatnya dengan hasil infak maupun sodakoh dari masyarakat,”ujarnya.

Ditambahkan Iing, pengecoran jalan tersebut memiliki panjang 152 meter, dengan pengerjaan hampir 4 Minggu. Lanjutnya, pengecoran tersebut menggunakan mesin cor yang modern yaitu dengan truck dan memakan 66 kubik pengecoran beton.

“Alhamdulillah dengan swadaya masyarakat, kami memberikan kualitas yang baik dan insyaallah kedepannya jalan ini bisa bermanfaat bagi semua warga,” pungkasnya. (Ly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *