Ketua DPRD Jabar Optimistis BIJB Akan Tingkatkan Perekonomian

Info Jabar
BANDUNG, KJ – Ketua DPRD Jawa Barat DR.Hj.Ineu Purwadewi Sundari optimis keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati-Majalengka akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Jabar.
Menurut Ineu, sejak dioperasionalkannya BIJB Kertajati, pertumbuhan sektor perekonomian di sekitar wilayah Ciayumakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka dan Kuningan), bahkan di sekitar BIJB sendiri sudah berdiri beberapa Restoran dan Hotel.
“Untuk itu, kita (DPRD Jabar-red) akan terus mendorong percepatan sektor infrastruktur pendukung termasuk juga percepatan penyelesaian jalan Tol Cisumdawu,” umgkapnya.
Untuk memaksimalkan Bandara Kertajati, lanjut Ineu, pihaknya mendorong agar pembangunan akses penunjang seperti Jalan Tol Cisumdawu segera dirampungkan pembangunannya.
“Memang yang masih menjadi kendala itu akses menuju bandara, tapi saya optimistis Tol Cisumdawu ini bisa segera rampung seperti yang ditargetkan Pak Menhub tol ini bisa beroperasi di akhir tahun 2020,” kata saat ditemui di gedung DPRD Jabar, jalan Diponegoro No 27 Bandung, Kamis (11/7/2019).
Saat ini, memang penerbangan dari-ke BIJB Kertajati baru 58 penerbangan, namun saya yakin dengan segala fasilitas yang dimiliki Bandara Kertajati ini akan bertambah (jumlah penerbangan) lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ineu juga berbagi pengalamannya saat melakukan perjalanan dinas menggunakan pesawat dari BIJB Kertajati-Majalengka.
“Ketika saya menggunakan pesawat dari BIJB Kertajati, rasanya bahagia sekali, nyaman saat kita take off maupun landing. Hal ini sangat berbeda sekali ketika terbang dari Bandara Husein Sastranegera Bandung (BHSB),” katanya.
Landasan sepanjang 3.000 meter yang dimiliki oleh Bandara Kertajati, membuat penumpang merasa nyaman setiap pesawat terbang yang hendak lepas landas atau mendarat di bandara tersebut.
“Mungkin semua tahu, kalau di Bandara Husein itu (karena landasan pendek) kalau take off atau landing itu kerasa banget pesawat seperti di rem, nah kalau di Bandara Kertajati itu tidak demikian, pokoknya nyaman lah,” kata dia.
Ineu mengaku bangga karena dirinya selaku pimpinan DPRD Jawa Barat dan pernah menjadi pimpinan komisi di DPRD Jawa Barat menjadi salah satu saksi sejarah lahirnya Bandara Kertajati.
“Waktu menjadi pimpinan komisi dan jadi pimpinan DPRD Jabar, alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk ikut memperjuangkan dari pembebasan lahan memantapkan DED sampaikan akhirnya dibantu pemerintah pusat hingga akhirnya Bandara Kertajati bisa terwujud,” tandasnya. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *