Hadapi Lebaran Idul Fitri, Kota Bandung Dipastikan Aman Terkendali

Bandung Raya

BANDUNG, KJ – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan Hari Raya Idulfitri di tengah pandemi Covid-19 dalam situasi aman dan terkendali. Sejauh ini, beragam upaya penanganan berjalan lancar.

Saat malam takbiran, Oded bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terjun langsung memonitor ke sejumlah lokasi. Pantauan pertama guna memastikan di Kota Bandung tidak dilaksanakan takbir keliling sesuai edaran Kementerian Agama.

Sebelumnya, Polrestabes Bandung juga telah mendukung kebijakan larangan takbir keliling dengan menutup sejumlah ruas jalan. Namun Oded ingin memastikan pelaksanaannya berjalan secara efektif menyekat pergerakan masyarakat di malam takbiran.

Setelah menyusuri sejumlah ruas jalan, tim monitoring malam takbiran kemudian mengecek kesiapan di posko pantau utama di Cikapayang Dago.

“Hari ini kita berkeliling memantau kesiapan dari titik titk pos yang ada, di Cikapayang ini hanya pemantauan,” ucap Oded di pos Cikapayang Dago, usai menyusuri sejumlah ruas jalan pada Rabu, 12 Mei 2021.

Kemudian tim monitoring menuju ke posko cek poin di Gerbang Tol Pasteur. Kendati pengendara mobil tampak tidak begitu padat, terpantau petugas tetap memeriksa sejumlah kendaraan.

Oded menegaskan, Kota Bandung tak boleh lengah melakukan beragam upaya penanganan Covid-19. Sebab, pandemi Covid-19 masih mengintai.

“Adapun pemeriksaan dan sebagainya ada di cek poin,” cetusnya.
Selain memantau upaya pengendalian pergerakan masyarakat, Oded beserta tim juga mengecek kesiapan masjid untuk melaksanakan salat Id. Lokasi yang dituju yakni Masjid Agung Al-Ukhuwah Kota Bandung.

Oded menilai pengurus masjid sudah berupaya maksimal menyiapkan beragam keperluan demi menjamin keamanan dan kenyamanan jemaah. Protokol kesehatan pun diterapkan secara disiplin agar tidak menjadi potensi penyebaran Covid-19.

“Tadi saya melihat Masjid Al-Ukhuwah, bagaimana besok mereka sudah sangat siap dengan prokes yang ada. Malam ini masjid didisinfektan dan persiapan lainnya,” ungkapnya.

Oded menuturkan, pengawasan akan terus dilakukan secara ketat di semua titik di Kota Bandung. Dia memastikam tim Satgas Penanganan Covid-19 akan berupaya maksimal mengantisipasi berbagai potensi penyebaran agar tidak terjadi tsunami kasus positif seperti di India.

“Pemantauan dan penyekatan tetap ada. Kalaupun masih ada aktivitas, tim di lapangan akan terjun,” katanya. (asp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *