BANDUNG KJ – Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya, Jawa Barat, tetap bisa dibiayai oleh negara atau dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bukan oleh swasta demikian harapan anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Gatot Tjahyono .
“Kalau dari saya, Fraksi PDIP DPRD Jabar berharap APBN tetap bisa mendorong percepatan LRT di Bandung Raya. Itu kan ada dua yakni Kereta Cepat (Jakarta-Bandung) dari Tiongkok, APBN tadinya masuk ke LRT,” kata Gatot Tjahyono di DPRD Jabar Bandung, Senin (13/6).
Lebih lanjut dikatakan legislator yang membidangi pembangunan ini menilai jika pembiayaan LRT Bandung Raya diserahkan kepada pihak swasta akan memakan waktu lama pembangunannya karena harus melalui mekanisme lelang investor.
“Dan jika dilakukan lelang investor, itu bisa memakan waktu satu hingga dua tahun. Begitupun dengan jalan tol akan lama lagi jika dibiayai swasta,” jelasnya. (AS)