BANDUNG KJ – DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengevaluasi rencana pembangunan masjid terapung di kawasan Gedebage, Bandung. Rencana tersebut jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan ‘lain’.
Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Ali Hasan mengatakan, saat ini terdapat beberapa persoalan yang dirasakan Komisi IV. Ini seiring dengan adanya lahan milik pengembang swasta di kawasan tersebut.
Selain itu, mereka pun telah mengklaim bahwa masjid terapung menjadi bagian dari pengembang tersebut. “Ini sangat memprihatinkan, jangan sampai ada premis yang menyatakan bahwa Pemprov Jabar menyediakan fasos fasum untuk komplek yang dibangun Summarecon. Padahal seharusnya Summarecon-lah yang menyediakan 40 persen dari luasan yang mereka bangun untuk fasos fasum,” kata Ali di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Rabu (6/4).
Ali menilai, hal ini tidak boleh terjadi karena adanya dana pemerintah dalam pembangunan tersebut. Pemprov pun akan membangun sarana lainnya seperti danau, jalur kereta api, Islamic Centre, area parkir, plaza, jogging track, dan lainnya. (AS)