BANDUNG, KJ – Dalam rangka mempersiapkan RAPBD Provinsi Jabar tahun 2018 mendatang, Pemprov. Jabar bersama DPRD Jabar kini tengah merancang alokasi anggaran 10% dari volume APBD Provinsi Jabar. Jika belum mencukupi setidaknya alokasi anggaran kesehatan menuju 10%.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya dalam keterangannya kepada wartawan di Bandung kemarin.
Abdul Hadi menuturkan, untuk mengakomodir alokasi anggaran 10% dari volume anggaran seluruhnya, Komisi V DPRD Jabar sudah menggelar pertemuan melalui raker bersama beberapa instansi antara lain Dinkes Jabar dan seluruh RSUD milik Pemprov. Jabar yang tersebar di beberapa daerah di Jabar.
Melalui raker tersebut, satu hal yang dievaluasi adalah trend pendanaan sektor kesehatan selama 10 tahun terakhir berikut dukungan program pelayanan kesehatan. (AS)