BANDUNG KJ – Kalangan DPRD Provinsi Jawa Barat meminta PT Agronesia dievaluasi. Sebab, kinerja BUMD milik Pemerintah Provinsi Jabar ini tak kunjung membaik. Suntikan modal yang dikucurkan pemprov tak juga menjadikan BUMD tersebut menghasilkan keuntungan bagi kas daerah.
Anggota Komisi III DPRD Jabar, Herlas Juniar, di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kamis (21/7), menilai, buruknya kinerja PT Agronesia diakibatkan tidak optimalnya kinerja manajemen yang ada saat ini. Meski mendapat suntikan modal yang tidak sedikit, aktivitas yang dijalankan tidak memberi deviden yang pantas, bahkan merugi.
Padahal, kata Herlas, lini usaha PT Agronesia ini cukup menjanjikan sehingga seharusnya mampu berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). (AS)