BANDUNG KJ – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk, (bank bjb) terus menggenjot peningkatan jumlah tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) bjb untuk tahun ajaran baru 2016/2017 dengan kemudahan persyaratan .
Tabungan Simpel merupakan produk tabungan yang ditujukan bagi para pelajar yang diterbitkan secara nasional oleh seluruh perbankan di Indonesia, yang dikemas dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik.
Bank bjb telah turut menjadi bagian dari program pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut sejak pihak otoritas menerbitkan serta mengaktivasi program itu pada 8 September 2015 lalu.
Melalui produk Simpel bjb, Bank bjb menawarkan syarat yang mudah bagi para pelajar, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan.
Untuk bisa mendapatkan rekening Simpel bjb, siswa dapat melakukan registrasi pendaftaran tabungan Simpel pada fasilitas bank mobile yang beroperasi di masing-masing sekolah atau datang langsung ke bank.
Adapun mekanisme pendaftarannya yakni dengan mengisi formulir permohonan pembukaan rekening Simpel bjb yang tersedia di kantor bank BJB, ditandatangani orangtua dan anak sebagai siswa yang akan membuka rekening, serta menyertakan Kartu Pelajar sebagai pengganti KTP.
Rekening Simpel sangat menguntungkan pelajar karena setoran awal sangat ringan yakni Rp5.000.Kemudian pelajar bisa menabung atau menyetor minimal Rp1.000.
Pelajar yang telah menjadi nasabah akan memperoleh buku tabungan dan kartu ATM yang bisa digunakan di tak kurang dari 742 ATM bank bjb, 26.000 ATM Bersama, dan 31.700 ATM Prima di seluruh Indonesia.
Meski mendapatkan buku tabungan dan layanan ATM, tabungan Simpel bjb bebas biaya administrasi bulanan. Pelajar bisa menabung melalui bank mobile yang ada di sekolahnya atau datang langsung ke bank.
Simpel bjb tidak memberikan bunga, tetapi sebagai gantinya pelajar akan mendapatkan program reward yang sangat menarik dari bank bjb, misalnya dengan reward diberikan kepada sekolah dengan jumlah rekening terbanyak atau kepada pelajar paling rajin menabung.
Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengatakan perseroannya terus meningkatkan program Simpel bjb sebagai bentuk upaya membangkitkan kembali budaya menabung sejak dini bagi pelajar.
“Kami berharap dapat menjadi salah satu bagian yang turut memberikan pendidikan kepadan generasi penerus bangsa untuk menjadikan kegiatan menabung ini bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup,” ujarnya, Selasa (19/7/2016).
Perseroannya memahami bahwa budaya menabung perlu dibiasakan sejak dini. “Maka kami terus memberi stimulasi kepada para pelajar untuk gemar menabung, karena dengan menabung dapat memberikan banyak manfaat sebagai investasi dan persiapan masa depan,” lanjut Ahmad Irfan.
Untuk mendukung peningkatan Simpel bjb, bank bjb telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan/UPTD setempat di wilayah Jabar dan Banten, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dalam akselerasi pencapaian target inklusi keuangan yang telah dicanangkan pemerintah. (AS/ZOBB)