BANDUNG, KJ – DPRD Jabar dipastikan akan mengalami kekosongan selama masa kampanye berlangsung –129 hari kerja, mengingat semua dipastikan akan mengajukan cuti kampanye.Bagaimana mengatasinya?
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan 100 anggota dewan yang berkantor di DPRD Jabar memang akan mengajukan cuti, mengingat cuti yang diajukannya hanya cuti temporer atau saat berkampanye saja maka bisa dipastikan gedung dewan tidak akan kosong melompong selama masa masa kampanye berlangsung.
“Anggota dewan tetap ke kantor selama masa kampanye berlangsung,” kata Ineu usai raker pimpinan DPRD Jabar di ruang Bamus, Bandung, Jumat (26/1).
Dijelaskan Ineu, DPRD adalah representatif dari rakyat yang mempunyai fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran jadi anggota dewan tidak bisa cuti seenaknya, harus ada aturannya agar semua tugasnya tetap bisa dijalankan.
Oleh karena itulah, agar tugas bisa tetap dijalankan dewan akan melakukan cuti secara bergiliran, agar tanggung jawab kemasyarakatan tetap bisa dilaksanakan dan tugas dari partai diabaikan.
“Kita akan melakukan cuti secara bergiliran, tidak boleh secara bersamaan,” jelasnya.
Agar semua bisa terlaksana dengan baik, Ineu meminta para anggota dewan mulai hari ini, diminta untuk segera membuat jadwal cuti kampenya semua tugas dan tanggung jawab dewan baik kepada masyarakat atau kepada partai bisa jalan beriringan.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat juga memastikan 100 anggota dewan akan mengajukan cuti selama masa kampanye berlangsung. Oleh karenanya, agar semua tanggungjawab mereka bisa tetap berjalan dengan baik, diminta anggota dewan untuk tidak cuti secara bersamaan, agar tidak terjadi kekosongan.
“Sebaiknya sejak sekarang, anggota dewan membuat jadwal kampanye nya, dan ajukan jadwal tersebut sejak sekarang, agar semua tanggungjawabnya bisa berjalan beriringan,” pungkasnya. (AS)