BANDUNG, KJ – Sektor perkebunan, pernah menjadi primadona Indonesia. Oleh karenanya, menghidupkan kembali, kejayaan sektor tersebut, wajib hukumnya. Pameran produk perkebunan dari seluruh Nusantara diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian Hari Perkebunan ke-61 Tingkat Nasional Tahun 2018 dengan mengangkat tema “Sinergi dan Akselerasi Kejayaan Perkebunan”.
Pameran dibuka oleh Menteri Pertanian Menteri Pertanian 2009-2014 Anton Apriyantono, dihadiri Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Dedi Junaedi, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dll.
Dijelaskan Anggota Komisi II DPRD Jabar Yunandar Eka Prawira, semua bangsa di dunia ini tahu sektor perkebunan Indonesia pernah diburu bangsa-bangsa asing yang berujung dengan terjadinya praktek kolonialisme.
“Untuk menghidupkan kembali, kejayaan sektor tersebut. Butuh inovasi-inovasi,” ujarnya di Gedung Sate Jl Diponegoro No.22, Bandung, saat menghadiri gelaran pameran produk perkebunan dari seluruh Nusantara, Sabtu (8/12).
Seiring berakhirnya kolonialisme, lanjutnya, kejayaan sektor tersebut turun drastis oleh karenanya menghidupkan kembali kejayaan sektor tersebut sangat diperlukan untuk mendorong, percepatan perkembangan sektor perkebunan dibutuhkan inovasi baru.
“Sehingga dengan hadirnya inovasi tersebut, komoditas unggulan disektor perkebunan lokal dapat bersaing dipasaran global,” katanya. (AS)