BANDUNG, KJ – Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung sukses menggelar Konferensi internasional perdana yang bertajuk ‘International Conference of Business Administration and Communication (ICoBAC) 2024’.
Seminar internasional Administrasi Bisnis dan Komunikasi yang diselenggarakan FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) USB YPKP Bandung menghadirkan sejumlah pemateri dari luar negeri.
Konferensi diselenggarakan selama dua hari (15-16 Juli 2024), secara hybrid (offline dan online). Untuk penyelenggaraan offline, kegiatan dipusatkan di Holiday Inn, Jalan Dr. Djundjunan, Kota Bandung.
Seminar internasional perdana yang digelar FISIP USB YPKP Bandung kali ini bertujuan untuk meningkatkan peran program studi Ilmu Komunikasi dan Administrasi Bisnis dalam mensukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals a Success (SDGs).
International Conference of Business Administration and Communication (ICoBAC) 2024 atau Konferensi Internasional Administrasi Bisnis dan Komunikasi diharapkan tidak hanya sebagai ajang kegiatan rutin dan berdampak pada publikasi namun lebih bagaiman meningkatkan pemahaman kepada masyarakat internasional, khususnya Indonesia.
Hal itu diungkapkan Rektor USB YPKP, Dr. H. Didin Saepudin, S.E., M.Si seusai dirinya memberikan keynote speaker dalam kegiatan International Conference of Business Administration and Communication (ICoBAC) 2024, Selasa (16/7/2024).
Selain itu dirinya juga berharap, konferensi intenasional membuahkan hasil penelitian ke khalayak yang lebih luas sehingga bukan hanya sebagai bacaan semata melainkan menjadi referensi untuk diimplementasikan oleh pemangku kebijakan dan stakeholder manapun.
“Harapannya, dengan adanya konferensi internasional ini ada semacam diseminasi hasil karya ilmiah yang diharapkan tidak hanya sampai dibaca tapi juga dijadikan referensi oleh stakeholder manapun untuk bisa diimplementasikan,” harap Dr. Didin Saepudin.
Saat memberikan keynote speaker, Rektor Didin Saepudin menampilkan data capaian SDG’s Indonesia kepada peserta konferensi yang dihadiri dan disaksikan oleh peserta dari sejumlah negara. Diantaranya, Timor Leste, Malaysia, Turki, Jepang dan Thailand.
Dengan hadirnya pemateri dari sejumlah negara, akan memperkaya tolok ukur dalam mencapai target capaian SDG’s yang telah ditetapkan pemerintah.
“Karena ada Benchmark (tolok ukur) dari luar, itu diharapkan akan memperkaya bagaimana kita mencapai target yang sudah ditetapkan pemerintah,” ungkap Dr. Didin.
“Saya sampaikan (data SDG’s) kenapa Indonesia, karena Indonesia nampaknya secara global kalau di-compare dengan SDG’s dunia ternyata Indonesia juga cukup menunjukan performance yang baik,” pungkasnya.
Sementara, Dekan FISIP USB YPKP Bandung, Dr. Hersusetiyati, Dra., M.Si menambahkan, konferensi internasional Administrasi Bisnis dan Komunikasi merupakan program unggulan utama FISIP YPKP Bandung.
Dr. Hersusetiyati menjelaskan, latar belakang tema yang diangkat dalam konferensi internasional ini yakni, upaya mendukung SDG’s. Selain itu, kegiatan ini sebagai implementasi MoU yang sudah dibuat sebelumnya, antara USB YPKP dengan universitas dan pihak dari sejumlah negara yang saat ini hadir sebagai pemateri.
Berikut ini nama-nama pemateri di International Conference of Business Administration and Communication (ICoBAC) 2024, antara lain, Supot Rattanapun, Ph.D (Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand), Prof. Dr. Kenan Aydin (Istanbul Gelishim University, Turkey), Prof. Dr. Huda Ibrahim (Universiti Utara Malaysia);
Selanjutnya, Kenji Asari (Asari Kyouiku Gakuen School Corporation, Hokkaido, Japan) dan Dr. Alexandre De Sousa Guterres, S.E., MM (Universidade da Paz, East Timor) serta Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si (Universitas Padjajaran Bandung, Indonesia). (*)