KAB. BANDUNG, KJ – Calon Bupati Bandung, Kurnia Agustina berniat mencetak petani milrnial (pemuda tani) yang komoditasnya berorientasi.
“Jadi sebagai wilayah agraris, penguatan dan pengembangan pertanian pun proyeksinya tidak hanya di pedesaan, tetapi juga di wilyah urban” jelasnya Rabu (21/10/2020) di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Untuk pengembangan pertanian di daerah urban jelas Teh Nia, biasa disapa, dengan sistem urban farming yakni mengembangkan tanaman hidroponik untuk kawasan perkotaan.
” Khusus untuk kaum milenial akan membudidayakan komoditas yang orientasinya untuk ekspor,” tutur Paslon Bupati / Wakil Bupati Bandung, NU Pasti Sabilulungan.
Sementara untuk pengembangan sektor peternakan, Teh Nia yang berlatar pendidikan bahasa asing, berniat untuk menjalin kerjasama dengan Selandia baru.
Menurutnya, sektor Pertanian termasuk dalan 10 program prioritas pembangunan, yang akan dilaksanakan NU Pasti.
Pembangunan sektor tersebut, diantaranya dengan membagikan bibit unggul pada petani holtikultura dan pondok pesantren (pontren)
Selain itu harapnya, NU Pasti ingin mengembangkan kawasan pertanian menjadi destinasi wisata yang natural.
Keinginan Teh Nia mengembangkan sektor pertanian mendapat respon positif dari para petani, terutama peternak sapi di Pangalengan “Sapi dari Selandia Baru mutunya sudah teruji, baik untuk sapi perah maupun sapi potong. Saya yakin tidak akan terkendala bahasa, sebab sudah menguasai dua bahasa asing yakni Ingris dan Prancis”. (Ank)