Syahrir Hadiri Kegiatan Gubernur Ngamumule Lembur

Info Jabar

BANDUNG, KJ – Sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan dan membangun kemandirian desa menuju desa emas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan bertajuk Gubernur Ngamumule Lembur (GNL). Bertempat di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, acara tersebut digelar untuk yang ke enam kalinya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barar Ahmad Heryawan, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Syahrir beserta Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Wakapolda Jawa Barat, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, dan Jajaran Pemerintahan Kabupaten Bogor. Kegiatan Gubernur Ngamumule Lembur (GNL) merupakan program Pemprov Jabar dalam memajukan pembangunan di pedesaan. Dengan berkunjung ke desa-desa, GNL bertujuan untuk mengokohkan program-program pedesaan baik program desa yang bersumber dari APBN maupun APBD.

Penetapan desa Pabuaran menjadi lokasi GNL 6 ini karena selain memiliki potensi sebagai desa industri. Dengan penduduk desa yang heterogen dalam hal etnis, suku dan agama, Pabaruan juga menjadi pilot project desa emas di Jabar bersama 19 desa lainnya.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Syahrir menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Gubernur Ngamumule Lembur (GNL) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut. Menurutnya dengan dilaksanakannya acara ini dapat menjadi media bagi masyarakat di pedesaan bisa secara langsung menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Seperti permasalahan infrastruktur jalan yang banyak dikeluhkan oleh warga Desa Gunungsindur saat ini. Akibat dari adanya aktivitas truck pengangkut pasir yang membuat infrastruktur jalan mudah rusak, dan membuat aktifitas masyarakat jadi terganggu” ujar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat saat diwawancarai, Selasa, (7/11).

Ia menambahkan, untuk pemecahan permasalahan tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera melakukan kordinasi dengan Pemerintah Daerah Sukabumi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Komisi I DPRD Jabar akan melakukan evaluasi dengan pihak-pihak terkait guna menyelesaikan permasalahan batas wilayah ini untuk dibuatkan solusinya seperti apa” ungkapnya. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *