STQ ke-37 Kota Bandung Berakhir, Penyelenggaraan Lancar dan Sukses

Bandung Raya

BANDUNG, KJ – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan sebatas ajang unjuk kemampuan pemahaman Alquran dan Hadits, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan semakin melekatkan semua elemen yang terlibat.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam rilis yang duterima redaksi pada Kegiatan STQ ke-37 Tingkat Kota Bandung di Masjid Agung Al Ukhuwah, Kota Bandung, Kemarin.

Ia menyampaikan, dalam penyelenggaraan STQ hakikatnya semua peserta adalah terbaik karena dipilih dari tingkat kecamatan dengan pertimbangan kualifikasi terbaik. Namun dalam perlombaan tentu harus memilih yang terbaik di antara yang terbaik.

“Saya ucapkan selamat kepada para peserta terbaik kesatu, kedua dan ketiga, juga kepada Kecamatan yang telah meraih predikat juara umum. Prestasi ini harus disyukuri dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkannya di masa yang akan datang,” katanya

“Bagi yang berlum meraih prestasi terbaik, jangan berkecil hati teruslah meningkatkan kapasitas diri serta menjadi evaluasi bagi LPTQ Kecamatan,” tambahnya.

Wakil wali kota mengatakan, Kota Bandung pada tahun ini berhasil mempertahankan gelar juara umum MTQ ke-36 Tingkat Jawa Barat, dengan meraih 11 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu. Raihan itu membuat Kota Bandung juara umum MTQ delapan kali berturut-turut

Ia mengingkatkan, mempertahankan gelar juara umum lebih sulit dari pada merebut. Karena Kafilah MTQ daerah lain berusaha untuk merebutnya dari kita supaya jadi juara umum.

“Alhamdulillah kita bisa mempertahankannya. Hal ini bisa terjadi karena Allah SWT meridai upaya kita dalam melakukan seleksi, mempersiapkan dan melatih anggota Kafilah serta menyusun strategi dalam MTQ lalu,” lanjutnya.

Saat ini Kota Bandung memulai tahapan untuk mempertahankan prestasi tersebut di tahun depan. “STQ ke-37 tingkat Kota Bandung sudah dilakukan dan hasilnya sudah diumumkan,” ujarnya.

Wakil wali kota berterima kasih kepada panitia dan dewan hakim, serta semua pihak yang terlibat atas penyelenggaraan STQ ke-37 yang mampu mengkompromikan situasi Adaptasi Kebiasaan Baru saat pandemi Covid-19.

“Terima kasih juga kepada semua pihak yang terlibat khususnya DKM Masjid Agung Al Ukhuwah dan Kepala SMKN 1 Kota Bandung yang telah memfasilitasi tempat pelaksanaan STQ. Semoga Allah membas budi dan amal kebaikan bapak ibu sekalian,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Ema Sumarna mengatakan, secara umum pelaksanaan STQ ke-37 Tingkat Kota Bandung berjalan lancar meski pun dalam suasana yang tidak terlalu ideal.

“Kita sangat menyadari bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Kota Bandung situasinya perlu mendapat perhatian yang sangat serius apalagi di level kewaspadaan kita di risiko tinggi dan zona merah. Namun berkat kedisiplinan, ketaatan, kepatuhan, kegiatan ini bisa berjalan baik terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ucapnya.

Menurut Ema, pekerjaan berikutnya bagi LPTQ yaitu melanjutkan pembinaan dan juga konsentrasi untuk pemusatan latihan berikutnya dalam waktu dekat.

“Tahun 2021, akan dilaksanakan STQ tingkat Jawa Barat. Walau kita masih menunggu ketetapan tempatnya. Kita akan konsentrasi, serius, fokus agar Kota Bandung bisa menyandingkan juara umum STQ dan MTQ di tahun mendatang,” harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *