BANDUNG, KJ – Stabilitas harga sembako Jelang lebaran harus ditunjang oleh suply sembako yang intens agar ketersediaan barang di pasar-pasar serta suplynya memadai. Sehingga konsumen tidak kesulitan mencari bahan pokok untuk keperluan sehari-hari. Dan kebutuhan menjelang lebaran Idul Fitri 1439H.
Hal demikian dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos, MM, merujuk kepada hasil sidak DPRD ke beberapa pasar tradisional sejak beberapa waktu lalu.
“Saya berharap suply sembako ke setiap pasar selalu ada, terutama saat H – 7 lebaran,” ujarnya.
Tetapi kendati ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa bahan pokok seperti beras, telor dan ayam potong, namun Ineu menganggap nilai pengaruhnya tidak terlalu signifikan.
“Kenaikan harga hanya di kisaran Rp500 hingga Rp.1000 per kilo gram. Masih relatif wajar dan saya berharap harga-harga dapat bertahan stabil sampai lebaran nanti,” kata Ineu.
Ia berharap harga tersebut dapat bertahan sampai lebaran nanti. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ia pun akan tetap berkoordinasi dengan Tim Inflasi daerah. (AS)