BANDUNG, KJ – Puluhan siswa kelas X SMAN 7 Bandung mempelajari ilmu tahsin dalam kegiatan SmartTren Ramadan 2023 di sekolah, Selasa (28/3/2023). Para siswa dikenalkan kembali tentang pentingnya menyempurnakan pelafalan huruf-huruf Al-Qur’an.
Materi disampaikan oleh dua orang guru, yakni Agus Samsul Nahar untuk siswa putra dan Intan Nur Silvianti bagi siswa putri. Kegiatan SmartTren di SMAN 7 Bandung pun dibuka dengan salat Duha bersama dan tilawah Al-Qur’an.
Kepala SMAN 7 Bandung, Yudin Wahyudin menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk untuk menggali potensi siswa serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan, juga mendalami pemahaman mereka tentang ilmu agama.
Ia pun berpesan kepada para siswa untuk menjalani bulan Ramadan dengan tiga hal. “Banyak berinfak, akrab dengan Al-Qur’an, dan isi waktu di malam hari dengan salat sunah,” tuturnya.
Senada, Ketua Pelaksanaan SmartTren Ramadan SMAN 7 Bandung, Retno Intan S. menuturkan, SmartTren diharapkan mampu memberi pembentukan karakter baik bagi siswa. “Misalnya, dari yang tadinya enggak baca Al-Qur’an, sekarang tilawah Qur’an-nya jalan. Jadi, ada perubahan positif dari perilaku, ada pembentukan karakter juga di sini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, SmartTren di SMAN 7 Bandung dimulai sejak 27 Maret hingga 6 April mendatang.
Selain diisi berbagai program SmarTren yang sudah ditentukan, SMAN 7 Bandung pun menginovasikan kegiatan lomba keagamaan. Mulai dari kultum, azan, kaligrafi, cerdas cermat, dan peragaan busana muslim.
Salah satu siswa, Alula Salsabila Utami mengaku, materi tentang tahsin ini sangat bermanfaat. “Ini penting banget. Tanpa dikasih tahu ilmu tahsin, pengucapan Bismillah atau ta’uj itu bisa salah jika enggak ada pelajaran seperti ini,” ungkap siswa kelas X D tersebut. (Red)