BANDUNG, KJ – Sidang paripurna DPRD Jawa Barat dengan agenda pembentukan dan penetapan formasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD), diwarnai dengan aksin demo dari LSM Manggala Garuda Putih yang menuntut agar Taufik Hidayat mengundurkan diri jabatan Ketua DPRD Jabar periode 2019-2024, Selasa (15/10/2019).
Sidang yang semula akan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat terpaksa dipimpin oleh Wakil Ketua I Achmad Ru’yat karena Taufik Hidayat tidak hadir alias absen. Turut hadira dan mendampingi A. Ru’yat ada Wakil Ketua II Ineu Purwadewi Sundari dan Wakil IV Oleh Soleh dan Wagug Jabar Uu Rachanul Ulum, berjalan lancar.
Walaupun di depan gedung DPRD Jabar dalam waktu yang bersamaan tengah berlangsung aksi demo dari LSM Mangga Garuda Putih.
Ketidak hadiran Taufik dalam sidang paripurna pertama pasca insiden penamparan terhadap Kasubbag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Jabar Bambang Nugraha beberapa waktu lalu, meskipun akhirnya kedua pihak berdamai.
Namun menjadi tanda tanya bagi kalangan media massa. Hal ini karena sampai berita ini dimuat, Taufik belum memberikan klarifisikasi atas insiden yang terjadi.
Kalangan awak media mempertanyakan kepada beberapa anggota DPRD Jabar dan Setwan Jabar. Namun tidak ada satu orangpun yang tahu dimana keberadaan Ketua DPRD Jabar Tafik Hidayat dan kenapa absen. (AS)