BANDUNG KJ – Pada APBD 2016 Jabar DPRD Jabar sudah memplot anggaran sebesar Rp.100 miliar untuk membenahi infrastruktur Ciletuh, ditambah pada tahun 2017 sekitar Rp.200 miliar. Hal tersebut, guna meningkatkan akses dari Pelabuhanratu ke Ciletuh sebagai bagian pembenahan objek daya tarik wisata Jawa Barat.
“Lantas pertanyaannya, bagaimana orang-orang Jakarta atau wisatawan asing yang turun di Jakarta untuk mencapai Pelabuhanratu atau Ciletuh? Ternyata umumnya masih merasakan medan serta akses menuju kesana masih sangat berat dan keburu lelah,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar H. Daddy Rohanady di Bandung kemarin.
Bahkan dipertegas, saat Komisi IV melakukan kunker ke Kab Sukabumi, Bupati minta agar Tol Bocimi tidak hanya berbelok ke Cianjur dan Padalarang-Cileuyi tapi pihaknya minta juga diteruskan ke Pelabuhanratu. Sebab akses tol ini sebagai pembuka untuk mencapai Ciletuh.
Daddy juga mengakui bahwa sampai saat ini belum pernah dibahas bersamaan antara Komisi II. IV dan V dengan OPD terkait ( Dinas BMPR, Dishub dan Disparbud Jabar). Untuk itu, setelah KomisiIV DPRD Jabar melakukan sutdy banding ke Jogyakarta, maka hasilnya nanti akan segera dibicarakan bersama.
“Kita berharap melalui RAM-IP (rencana aksi multypihak implentasi pekerjaan) terkait dengan Geopark Ciletuh, dapat dijadikan program prioritas bagi OPD terkait, baik bagi Dinas BMPR, Dishub, dan Disparbud termasuk Disperindag,” katanya.
Dengan demikian, sambung Daddy, kalau program 4 OPD ini sudah singkron dan terintegrasi, pihaknya optimistis Geopark Ciletuh akan cepat berkembang dan dikenal dimata calon wisatawan. (AS)