BANDUNG, KJ – Ketua Komisi I DPRD Jawa Baat H. Syahrir mengatakan, berdasarkan up date data terakhir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jabar bahwa ada sekitar 3,3 juta jiwa warga Jabar belum memiliki e-KTP. Untuk itu, Dewan minta pihak Disdukcapil untuk terus berkoordinasi dengan pihak Kemendagri.
Menurut Syahrir, e-KTP sangat penting bagi seluruh warga negera Indonesia termasuk juga bagi Jawa Barat, yang sebentar lagi akan mengadakan Pilkada serentak di 16 Kab/kota dan Pilgub Jabar 2018.
“Kita tidak ingin hak konstitusi warga pada saat pencoblosan pada Pilkada dan Pilgub Jabar 2018 mendatang, jadi hilang hara-gara belum/ tidak memiliki e-KTP,” ujar Syahrir saat ditemui di ruang Komisi I DPRD Jabar, jalan Diponegoro no 27 Bandung, kemarin.
Dikatakan, pada pelaksanaan Pilkada 2015 dan 2017 di Jabar yang lalu, permasalahan e-KTP menjadi persoalan krusial, karena banyak warga tidak dapat menyalurkan hak konstitusinya gara-gara belum memiliki e-KPT. Untuk itu, diharapkan pada Pilkda dan Pilgub Jabar 2018 mendatang, hal tersebut tidak terjadi lagi. (AS)