BANDUNG, KJ – Pemprov Jabar menghibahkan sebidang tanah di Kabupaten Bandung kepada Pengurus Pusat (PP) Persatuan Islam. Rencananya tanah seluas 44.171 meter persegi yang berlokasi di Desa Margaasih dan Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, senilai sekitar Rp12,5 miliar digunakan membangun Universitas Persis.
Tanah di Margaasih tersebut merupakan aset milik Pemda Provinsi Jawa Barat yang sudah dibeli dari warga. Semula lahannya akan dipakai untuk Tol Soroja tapi akibat ada pergeseran trase tol, lahan tersebut kini diberikan ke Persis karena sesuai instruksi Gubernur tidak boleh ada lahan terlantar.
Gubernur Ridwan Kamil bersama Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria menandatangani naskah Perjanjian Hibah disaksikan ribuan jemaah Pengajian Rutin Ahad, di Masjid PP Persis, Kota Bandung, Minggu (8/3/2020),
“Hari ini adalah hari bersejarah dan berbahagia karena Pemprov Jawa Barat menghibahkan sebidang tanah yang Insyaallah akan dimanfaatkan untuk menyiapkan generasi Indonesia emas di 2045,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Yaitu, sambungnya, generasi yang siap berkompetisi global dan punya kekuatan dan benteng keislaman kokoh melalui sebuah institusi. “Insyaallah namanya Universitas Persis,” ujar Kang Emil.
Dirinya mengungkapkan, tugasnya sebagai pemimpin Jawa Barat saat ini diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Kang Emil ingin kepemimpinannya bersama Kang Uu Ruzhanul Ulum dapat memberikan manfaat untuk umat.
“Saya gunakan judul gubernur ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka karena niatnya ibadah, saya gunakan niat ibadah ini supaya bermanfaat. Tandatangan saya bermanfaat, waktu saya bermanfaat,” ucap Kang Emil.
Menurut Kang Emil, tugas pemimpin adalah membawa kemudahan bagi rakyatnya. “Karena itu ada kebutuhan untuk mengembangkan SDM di lingkungan Persis, kebutuhan tanah, dan alhamdulillah kita punya lahannya,” lanjutnya.
Berharap Lulusan Universitas Persis Nantinya Jadi Kiai Ternama di Dunia
Kang Emil berharap tanah yang dihibahkan dapat bermanfaat tidak saja bagi keluarga besar Persis tapi masyarakat umum lainnya.
“Tanah ini saya titipkan, mudah-mudahan suatu hari nanti kita mendengar manfaatnya. Lulusan di sana (Uiversitas Persis) ada yang menjadi kiai-kiai ternama di Tanah Air dan dunia. Mudah-mudahan ada yang menjadi Gubernur Jawa Barat di masa depan, atau apapun namanya bisa menambah kebaikan ibadah kita,” ujar Kang Emil.
Sehingga, sambung Kang Emil, bisa membawa masa depan anak-anak Jawa Barat dan Indonesia menjadi pemenang di masa depan melalui keilmuan yang kokoh antara lahir dan batin.
Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria mengungkapkan rasa bahagianya bertemu dengan Kang Emil.
“Tentu saja kami keluarga Persis merasa bangga dan bersyukur atas kehadiran beliau (Kang Emil), bukan hanya hadir tapi juga dengan memberikan hibah tanah,” katanya.
Aceng mengungkapkan mimpi Persis memiliki sebuah universitas sudah dimulai 20 tahun lalu dan sekarang akan segera terwujud.
“Ini (hibah tanah) menjadi kebanggaan bagi kami dan modal besar bagi kami. Ini (Universitas Persis) memang mimpi kami yang sudah lama, sudah 20 tahun dan baru sekarang bisa terealisasi,” ucapnya. (SS)