KAB. BANDUNG, KJ – PWI Kabupaten Bandung menggelar audiensi dengan Kapolresta Bandung, Selasa (21/7/2020) di Ruang Monitoring Mapolresta.Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.Ik, menyambut baik giat tersebut. Menurutnya, dia selalu terbuka dengan siapapun, termasuk media massa.
“Wartawan yang biasa meliput di sini sudah pada kenal, dan familier dengan jajaran di Polresta Bandung. Mereka biasa meliput kegiatan ekspos yang digelar Polresta,” katanya.
Hendra berharap, dengan adanya audiensi ini bisa lebih mensinergikan dalam penyampaian informasi melalui media massa. Terkait isu di wilayah hukum Polresta Bandung, menurutnya yang hangat diantaranya isu Pilkada. Untuk mewujudkan pilkada yang baik tanpa ekses, pihaknya terus memerangi berita hoak. Untuk rekan pers pintanya, dapat sejalan dalam memerangi berita hoax tersebut.
“Dalam memerangi berita hoax, kami sudah canggih dalam melacak sumbernya, sudah banyak kasus hoax yang berhasil diungkap oleh jajarannya. Seperti berita hoax polisi obral tembakan terhadap begal, dan berita hoax lainnya. Setelah diungkap ternyata modusnya hanya untuk meningkatkan subscriber atau like pada konten medsosnya,” paparnya.
Mengenai pemberantas narkoba jelasnya, Polresta Bandung baru-baru ini berhasil mengungkap peredaran ganja di Arjasari. Pengungkapan kasus anak yang dibunuh ayah tirinya. Banyak kasus yang diungkap jajaran Polresta Bandung yang sudah diekspos media.
Jadi ujarnya, amanat dari PWI Pusat dan Dewan Pers terkait 6 isu, seperti Pilkada, Narkoba, Hoax, Lingkungan, Perlindungan Anak dan Korupsi sudah sejalan dengan.kepolisian.
Sebelumnya ketua PWI Kabupaten. Bandung H. Rahmat Sudarmaji menyampaikan, tujuan audiensi selain untuk mensinergikan kemitraan dalam penyampaian informasi pada masyarakat, juga menyampaikan amanat dari PWI Pusat dan Dewan Pers terkait 6 isu, yakni Pilkada, Narkoba, Hoax, Lingkungan, Perlindungan Anak dan korupsi.
Dikatakan Rahmat, dalam menyikapi berita-berita hoax, terutama jelang Pilkada di kabupaten Bandung ini, pihaknya berencana dalam waktu dekat akan menggelar Raker dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Kewajiban kami dalam memerangi berita hoax. Untuk itu melalui Raker dan UKW, tentunya para wartawan dapat bekerja secara profesional dan bertanggung-jawab serta terhindar dari berita hoax,” kata Rahmat seraya menambahkan PWI ingin berkontribusi dalam pelaksanaan pilkada yang aman dan kondusif. (Red)