Program Smart Fishing Dapat Sejahterakan Nelayan

Info Jabar

BANDUNG, KJ – Akibat banyaknya dari nelayan yang mengalami kerugian karena seiring biaya operasional yang dikeluarkan tidak sebanding dengan banyaknya ikan yang didapat.

Terlebih tidak sedikit keluhan-keluhan seperti nyawa nelayan itu tidak berharga manakala terjadi kecelakaan di laut karena tidak adanya asuransi sama sekali. Juga menyoal pendapatan nelayan juga tidak bisa ditarget.

Maka menyikapi hal tersebut, pemerintah harus turun tangan dan Komisi II DPRD Jabar mendorong Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat untuk mengoptimalkan program optimalisasi tangkapan ikan nelayan mulai tahun anggaran 2020. Program tersebut juga merupakan inovasi untuk memfasilitasi nelayan dengan alat ‘smart fishing’.

“Jadi program ini untuk mensejahterakan mereka (nelayan) juga, jangan sampai mencari ikan itu muter-muter dan belum tentu dapat ikan,” kata anggota Komisi II DPRD Jabar, Hj Yuningsih MM belum lama ini.

Menurutnya, fasilitas yang diberikan pemerintah itu diharapkan bisa membangkitkan semangat nelayan untuk meningkatkan produktivitasnya akan potensi kelautan. Lebih jauh, bisa membangkitkan minat anak-anak nelayan untuk meneruskan profesi orangtuanya.

“Dengan alat ini nelayan bukan lagi kesannya mencari ikan, tetapi dia sudah tahu potensi potensi ikan, dan posisi ikannya ada di mana,” ujarnya.

Bukan hanya itu, dijelaskan fasilitas alat smart fishing yang juga bisa mendeteksi kondisi cuaca itu telah siap dioperasikan di tiga titik, yakni pantai Indramayu, Cirebon dan di Desa Binangun di pantai selatan.

Setiap titik pantai tersebut didirikan tower pengirim dan penerima sinyal data mengenai kondisi cuaca dan posisi ikan ke setiap alat smart fishing yang dipegang oleh masing-masing nelayan.

Adapun untuk satu tower itu bisa mengcover 50 alat yang dipegang nelayan. Dan kini sudah didirikan tiga tower di tiga titik pantai.

Menurutnya, alat itu juga bukan hanya bisa membantu nelayan dalam mencari ikan, tetapi juga mengantisipasi keselamatan nyawa nelayan terkait cuaca buruk.

“Selama ini, tidak sedikit nelayan yang terjebak cuaca buruk di tengah lautan sehingga terjadi kecelakaan. Maka tower yang di darat itu bisa mendeteksi cuaca. Selama ini kecelakaan di laut itu terjadi karena tidak bisa mendeteksi kondisi laut seperti apa. Jadi smart fishing ini kegunaannya juga untuk pengamanan, bukan sekadar pencarian ikan,” pungkasnya. (Sandy DR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *