Peresmian RSUD Pandega Pangandaran Mendapat Apresiasi Ketua DPRD Jabar

Info Jabar

BANDUNG, KJ – Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat mengapresiasi respon cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanganan penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).

“Peresmian RSUD ini sebagai bentuk respon cepat Pemprov Jabar dalam menolong warganya dari penyebaran virus corona,” katanya usai peresmian RSUD Pandega Pangandaran secara virtual melalui video conference dari Gedung Pakuan, Jl Otto Iskandardinata, Bandung, Sabtu (4/4/2020).

Dikatakan demikian, karena RSUD pertama di Kabupaten Pangandaran itu nantinya akan menghadapi puncak pandemi yang diprediksi para ahli akan terjadi April – Mei 2020 ini.

“Kami (dewan-red) sangat bersyukur Kabupaten Pangandaran telah memiliki fasilitas RS yang memadai untuk penanganan Covid19 ini,” katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan senang dapat memberi nama rumah sakit daerah pertama di Pangandaran dengan nama Pandega.

Menurut Emil, ‘Pandega’ kependekan dari Pangandaran Sehat dan Bahagia. Dalam bahasa Sunda, ‘pandega’ memiliki makna ‘yang menjaga’.

“Mudah-mudahan rumah sakit ini menjadi Pandega menjaga kesehatan warga Pangandaran,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, RSUD Pandega dibangun selama dua tahun dan menghabiskan dana sekitar Rp400 miliar dari APBD kabupaten dan provinsi.

Kehadiran RSUD Pandega menurut Jeje, sangat memudahkan warga Pangandaran mengakses pelayanan kesehatan. Selama ini, warga berobat ke Jawa Tengah karena jaraknya lebih dekat.
Sementara rumah sakit terdekat di Jabar ada di Kota Banjar berjarak 67 kilometer, dan Kabupaten Ciamis berjarak 93 kilometer.

“Di sini kebanyakan (warga) berobat ke Jawa Tengah, ke Banyumas dan Purwokerto. Mudah-mudahan sekarang dengan dioperasikan rumah sakit ini akan menjadi fasilitas (pelayanan kesehatan) masyarakat Pangandaran,” ungkap Jeje.

RSUD Pandega Pangandaran memiliki 170 tempat tidur perawatan, layanan fisioterapi, layanan persalinan, perawatan anak, PCU, poliklinik, hingga gudang farmasi.

“Untuk covid19, RSUD Pandega memiliki 6 ruang isolasi pasien,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *