BANDUNG, KJ – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar telah mencatat prestasi luar biasa dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Dalam kurun waktu 8 bulan, program yang digagas oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini berhasil menarik perhatian dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.
Tak kurang dari 648 peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat telah turut serta dalam UKW ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 483 peserta terbukti memiliki kompetensi yang tinggi, sementara sisanya masih dalam proses pengembangan kompetensi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, DR. Ika Mardiah, mengungkapkan bahwa program UKW merupakan bagian dari upaya Pemprov Jawa Barat untuk mewujudkan Jawa Barat Juara di sektor sumber daya manusia (SDM). Dalam hal ini, Pemprov Jabar berkomitmen untuk meningkatkan kualitas wartawan melalui penyelenggaraan UKW.
Prestasi yang diraih oleh Pemprov Jabar dalam penyelenggaraan UKW ini telah diakui dan mendapat penghargaan dari PWI Pusat pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara Pemprov Jabar, PWI Jabar, dan Diskominfo, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan Diskominfo atas kerja sama yang telah terjalin. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kerja sama pentahelix sangat penting dalam membangun Jawa Barat.
Hilman berharap bahwa kolaborasi ini dapat terus berlanjut sehingga pembangunan sumber daya manusia di Jabar akan semakin berkualitas.
Penanggung Jawab UKW PWI Jabar, Ahmad Syukri, juga mengungkapkan tingkat kelulusan yang mencapai 87 persen dalam pelaksanaan road show UKW. Dari 648 peserta yang mendaftar, sebanyak 550 peserta mengikuti ujian, dengan 98 peserta memilih untuk mengundurkan diri. Peserta UKW berasal dari berbagai jenjang, mulai dari muda, madya, hingga utama.
Ahmad Syukri berharap dengan bertambahnya ratusan wartawan yang terbukti kompeten di Jabar, hal ini akan berdampak positif pada peningkatan profesionalisme wartawan.
Dengan demikian, kualitas jurnalistik yang dihasilkan wartawan akan semakin meningkat. Selain itu, wartawan yang semakin profesional juga dapat membantu menangkal penyebaran berita hoaks di masyarakat.
Pemprov Jabar telah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi wartawan dengan menggelar program ini setiap tahun. Dengan antusiasme peserta yang terus meningkat, diharapkan program UKW akan menjadi agenda rutin yang dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan wartawan dan dunia jurnalistik di Jawa Barat. (AS)