KAB. BANDUNG, KJ – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung tengah merintis hutan tematik nusantara. Hal itu diungkapkan Bupati Bandung H. Dadang M. Naser usai melakukan giat penanaman pohon dalam rangka Gerakan Bulan Menanam.
Kegiatan tersebut berlangsung di seputar Sarana Olah Raga (SOR) si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin, Senin (6/1/2020).
“Nantinya di sini akan ditanam tanaman-tanaman unggulan dari seluruh provinsi di Indonesia, juga tanaman yang biasa kita lihat di negara lain,” ungkapnya.
Hutan tematik dibuat dengan konsep arboretum, yakni tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian dan pendidikan. Pada kesempatan itu, Dadang menanam pohon matoa, tanaman yang tumbuh di daerah Papua, Sulawesi dan Maluku.
“Konsepnya adalah taman edukasi arboretum, sedangkan rencana lanskapnya berbentuk daun. Selain matoa, akan ditanam juga gaharu, mesoyi, dan jenis-jenis tanaman langka lainnya. Saya harapkan, ke depan bisa jadi taman yang besar seperti di Singapura. Jadi bisa melengkapi wisata olahraga yang sudah ada,” jelasnya.
Dari sekitar 70 hektar, 28 hektar dintaranya atau 40% kawasan SOR Si Jalak Harupat akan diisi bangunan. Sementara 60% nya digunakan ruang terbuka hijau dan akses jalan. “Hari ini selain di SOR Si Jalak Harupat, bersama Perumda Tirta Raharja, kita juga tanam sebanyak 320 pohon buah-buahan di lahan kritis Sadu Soreang. Kita terus gelorakan bulan menanam, terutama dalam musim hujan seperti sekarang,” ujarnya.