BANDUNG KJ – Pemerintah harus memperhatikan salah satu persoalan sosial enginering yang mendesak bagi warga terdampak pembangunan Waduk Jatigede, di Kabupaten Sumedang adalah alih profesi, alih mata pencaharian mereka yang harus segera menjadi rumusan, baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Demikian diungkapkan Anggota DPRD Jabar, Pepep Syaiful Hidayat, kepada Wartawan di Bandung kemarin.
Diingatkan Pepep, terhadap proyek-proyek pembangunan yang memerlukan relokasi penduduk, selain berkewajiban untuk mengawal keberhasilan proyek itu sendiri, yang tidak boleh dilupakan oleh kita adalah bagaimana mengawal perubahan sosialnya.
Perubahan sosial yang tidak terlihat secara kasat mata, seperti mata pencaharian mereka, interaksi sosial, itu menjadi hal vital yang tidak terlihattetapi signifikan bagi kehidupan dan penghidupan warga.
“Ketika lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian mereka terendam genangan air Waduk Jatigede, yang dituntut warga setempat adalah alih profesi, apa yang harus dikerjakan dengan perubahan kondisi sosialnya itu,” kata Pepep.
Ditambahkannya, ketika Kawasan Waduk Jatigede menjadi salah satu potensi wisata baru di Jawa Barat, jangan sampai masyarakat sekitar yang terkena dampak Pembangunan Waduk Jatigede, tidak mendapatkan manfaat dari aktivitas tersebut. (AS)