Menegaskan Peran Pramuka Dalam Penanggulangan Covid-19

Info Jabar


PURWAKARTA, KJ – Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) adalah sebuah kawah candradimuka pembentukan karakter generasi milenial Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Integrasi gerakan Pramuka ke dalam pendidikan formal didasari atas pentingnya generasi milenial untuk mewarisi, melanjutkan perjuangan, dan merawat bangsa yang telah diperjuangkan oleh para pendahulunya.

Gagasan mulia tersebut mengilhami tema Hari Pramuka ke-59 yang diperingati tahun ini, yaitu Peran Gerakan Pramuka ikut membantu dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara.

Tema ini menyadarkan betapa pentingnya nilai persatuan dan kesatuan bangsa yang saat ini tengah terancam dengan banyaknya permasalahan yang terjadi. Terlebih dengan merebaknya pandemi Covid-19 ini. Bila bangunan persatuan dan kesatuan maupun semangat bela negara tidak dikokohkan, bangsa ini dikhawatirkan akan tumbang.

Menurut Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Purwakarta, yang juga Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, peringatan Hari Pramuka ini untuk menegaskan peran Pramuka dalam membantu penanggulangan pandemi Covid-19.

“Dengan tidak mengurangi kekhidmatan, peringatan kita gelar secara virtual bersema seluruh Kwaran di 17 kecamatan di Kabupaten Purwakarta,” kata Anne pada Peringatan Hari Pramuka Ke-59 Tahun 2020 Tingkat Kwarcab Purwakarta di Taman Maya Datar, Selasa (25/8/2020).

Anne meyakini gerakan Pramuka dapat menjadi solusi dalam hal menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara, terlebih di masa pandemi ini.

“Mengokohkan rasa nasionalisme dalam menghadapi pandemi ini sangat penting, karena untuk menghadapi pandemi covid-19 harus bersama-sama dalam kegotong-royongan,” ujarnya.

Menurutnya, dalam gerakan Pramuka, nilai Dasa Dharma, Tri Satya Pramuka sudah menjadi komitmen. Hal ini, bisa diimplementasikan dalam penanggulangan pandemi ini.

“Ada nilai-nilai gotong-royong, peduli sesama, perilaku hidup sehat dan bersih. Gerakan Pramuka harus hadir ditengah masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Secara konkrit, dengan melaksanakan disinfeksi, disiplin penerapan protokol kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kemanusiaan,” tuturnya.

Anne juga mengatakan, gerakan Pramuka tidak memandang batasan usia. Prinsip dasarnya yang lebih tua bertanggung jawab membina dan mendampingi adik-adiknya. “Atas dasar prinsip tersebut, Pramuka merupakan media efektif untuk menempa generasi millenial untuk tumbuh dan mengembangkan dirinya secara optimal demi nusa dan bangsa,” demikian Anne. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *