BANDUNG, KJ – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH berharap mahasiswa dapat memahami fungsi yang dimiliki lembaga legislatif baik ditingkat nasional maupun daerah.
Bukan hanya itu, anggota Fraksi Gerindra Persatuan dari daerah pemilihan Jabar I Kota Bandung dan Kota Cimahi ini menambahkan mahasiswa semestinya memperbanyak kajian dan wawasan tentang legislatif yang akan dapat memperkuat referensi mahasiswa.
“Saya berharap kedepan muncul anggota legislatif milenial yang bisa melakukan perubahan dengan gagasan-gagasan yang fresh dan idelisme yang kuat serta kritis,” terang Arif dalam kunjungannya ke Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Jalan Halimun Bandung, kemarin.
Menurutnya, mahasiswa harus menyadari bahwa tantangan hidup ke depan semakin kompleks.
“Kepemilikan keunggulan dalam hal potensi intelektual atau sebagai pemikir dibina kembangkan secara proporsional. Dan tentunya kampus sebagai lembaga subur yang di dalamnya berbagai-bagai ahli hidup dan mengabdikan dirinya,” tuturnya.
Potensi intelektual insan kampus ini, lanjutnya dapat digunakan sebagai modal kuat dalam menghadapi perubahan-perubahan. Selain pula kampus menjadi garda depan dalam rangka merampungkan persoalan bangsa ini, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Sarjana pemikir lebih sedikit dibanding dengan sarjana siap pakai di ranah kerja. Apakah ini gejala kelangkaan pemikir di ranah akademis? Maka itu keberadaan perguruan tinggi memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa. Kemajuan bangsa Indonesia dimotori oleh insan akademis sehingga inilah yang sangat relevan, bila pembentukan insan akademis yang unggul perlu menjadi pusat perhatian,” bebernya.
Menurutnya, perguruan tinggi tidak hanya pencetak sarjana yang siap mengisi bursa kerja, tetapi harapan utama pencetak cendekiawan potensial, pemikir yang responsif dan kreatif, sebagai pengembang ilmu pengetahuan. (Red)