KUNINGAN, KJ – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, bersama Karang Taruna Kencana Wangi Desa Bunigeulis, Kec Hantara dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kuningan (UNIKU) serta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kuningan, melakukan pananaman pohon di wilayah Hutan Wulukut desa setempat, Sabtu (28/11/2020).
Wabup Ridho mengatakan, bahwa peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional (BMN) merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap bumi dan alam yang merupakan tempat manusia hidup secara umum. Melalui penanam pohon ini, merupakan salah satu upaya dalam melestarikan alam.
Ridho meingatkan bahwa, pelestarian alam bukanlah masalah kecil, karena menyangkut masa depan anak cucu dan cicit kita. Memang sebenarnya saat kita menanam pohon, kita itu sedang menanam do’a, menanam harapan, menanam kerja kita semuanya untuk kesinambungan hidup generasi mendatang. Dengan merawat alam maka alam juga akan merawat manusia.
“Kita semua sudah melihat sendiri apa akibatnya bila kita tidak merawat alam. Main asal tebang pohon, akhirnya bencana seperti banjir dan longsor datang dan akan menyusahkan kita semua,” imbuhnya.
Lebih jauh Wabup Ridho berharap, dalam upaya mempertahankan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi, saat ini Pemkab Kuningan kembali menggaungkan Program Pengantin Peduli Lingkungan (Pepeling) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2006, untuk lebih mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan dengan tujuan memulihkan serta meningkatkan produktivitas lahan agar berfungsi secara optimal, tegasnya.
“Besar harapan saya dengan digaungkannya kembali Program Pepeling maka Kab Kuningan kembali hijau dan ASRI (Aman, Sehat, Rindang, Indah). Karena Kabupaten Kuningan ini, merupakan penyangga bagi Kabupaten/Kota disekitarnya,” tuturnya.
Wabup juga mengapresiasi peran Karang Taruna Kencana Wangi dan Mahasiswa yang telah memprakarsai kegiatan menanam pohon sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap lingkungan .
Sementara itu, disela-sela kegiatan, Ketua Panitia, Nando Natanahel memaparkan, kegiatan menanam pohon diikuti 60 orang peserta terdiri dari mahasiwa UNIKU, STIKES, dan Karang Taruna, serta dibantu puluhan masyarakat sekitar. Sedangkan pohon yang ditanam berbagai jenis sebanyak 1.000 bibit.
“Kegiatan lain, peningkatan literasi bagi siswa, cek kesehatan gratis bagi masyarakat, dan pembagian sembako bagi warga yang terdampak Covid-19. Semoga kegiatan yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Bunigeulis,” terang Nando. (*)