BANDUNG, KJ – Penyelenggaraan Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 sampai pada tahap ekspose. Tahapan ini dilaksanakan di Aula Gedung Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta No. 468 Kota Bandung selama dua hari yakni pada 12 hingga 13 Juni 2024.
Sebanyak 5 desa dan 5 kelurahan yang telah lolos pada tahap penilaian administrasi pekan lalu, berkesempatan memaparkan inovasi dan potensi desa yang dimilikinya sesuai dengan tema Lomdeskel tahun ini yaitu “Wujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa dan Kelurahan yang Berkualitas.”.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Pupun Saefunudin, yang membuka kegiatan dan memberi sambutan menyampaikan, penyelenggaraan Lomdeskel dimaksudkan untuk memetakan serta memperoleh desa dan kelurahan berkinerja terbaik di bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan untuk selanjutnya dijadikan percontohan.
”Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015, evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dilaksanakan melalui Lomdeskel,” urainya, Rabu (12/06/2024).
Lomdeskel juga menjadi salah satu upaya mengakselerasi pemerataan pembangunan, sekaligus untuk meningkatkan motivasi dalam pengembangan dan penerapan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
Lebih lanjut Pupun mengutarakan tujuan lain dari diselenggarakannya Lomdeskel adalah untuk mengetahui capaian desa dan kelurahan selama kurun waktu satu tahun, meningkatkan motivasi kerja pemerintah desa dan kelurahan, sebagai sarana apresiasi kepada pemerintah desa dan menjadi media publikasi bagi desa dan kelurahan dalam menyebarluaskan inovasi dan potensi yang dimiliki.
“Pelaksanaan Lomdeskel Tahun 2024 mengusung tema Wujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa dan Kelurahan Yang Berkualitas, diharapkan para peserta memiliki program yang dapat memberikan dampak terhadap kualitas belanja desa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan kreativitas pemerintah desa,” tambah Pupun.
Kepala Bidang Bina Desa DPMD Provinsi Jawa Barat, Asep Nandang Rasadi, selaku pimpinan bidang penyelenggara Lomdeskel melaporkan jika para peserta telah melewati tahap penilaian administrasi dengan persaingan yang cukup ketat.
“Tim penilai kami telah menentukan 5 besar untuk masing-masing kategori berdasarkan kriteria tertib administrasi,” ungkap Asep.
Berikut daftar 5 besar kategori desa dan 5 besar kategori kelurahan yang mengikuti tahap ekspose pada Lomdeskel Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.
Kategori Desa: • Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. • Desa Lemah Putih, Kecamatan Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka. • Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. • Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. • Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kategori Kelurahan: • Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. • Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. • Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. • Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, • Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Adapun tim penilai tahap ekspose ini adalah dari kalangan praktisi dan pemerintahan, yang terdiri dari Guru Besar Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Fernandes Simangunsong, Profesor Kewirausahaan SBM Institut Teknologi Bandung, Wawan Dhewanto, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat, Eva Fandora, Analis Kebijakan Ahli Madya Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Aziz Zulfikar Aly Yusca, serta Owner Number One Broadcasting Bandung, Vivie Novidia.
Melalui tahap ekspose ini, jumlah peserta akan kembali dikerucutkan menjadi 3 besar untuk masing-masing kategori. Seluruh desa dan kelurahan yang masuk pada tahap 3 besar akan menjalani tahap klarifikasi lapangan yang akan dilaksanakan pada pekan depan.
Dalam beberapa tahun ke belakang, Provinsi Jawa Barat selalu mengirimkan wakil-wakilnya dan meraih gelar juara di tingkat nasional regional Jawa-Bali. Tahun ini, Jawa Barat kembali berkomitmen mempertahankan gelar juara baik pada kategori desa maupun kategori kelurahan.
Penulis: Dwi Aprilianto (Tim Humas DPMD Provinsi Jawa Barat)