BANDUNG KJ – Legislator meminta bupati/wali kota yang daerahnya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat turut berperan dalam pesta olahraga nasional terbesar di Indonesia dan bertanggung jawab atas kesiapan arena pertandingan.
Demikian hal itu ditegaskan Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Ali Hasan kepada wartawan kemarin di Bandung.
Lebih lanjut dikatakannta, peran mereka penting untuk memastikan kesiapan pengerjaan venue olahraga yang hingga saat ini belum semuanya rampung, menginggat pelaksanaan PON 2016 tinggal beberapa bulan sehingga segala kesiapannya harus terus dilakukan terutama pengerjaan venue.
“Venue PON sangat penting bagi kita, waktunya sangat mepet. Kalau tidak selesai, berarti Jabar gagal,tuturnya seraya mengatakan pengerjaan venue tersebut sudah diserahkan ke kabupaten/kota sehingga bupati/wali kota yang menjadi tuan rumah harus turun ke lapangan untuk memantau kondisinya,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jabar sudah menyalurkan anggaran ke kabupaten/kota untuk pengerjaan venue tersebut.Bantuan venue PON sudah diserahkan oleh provinsi ke kabupaten/kota. Anggaran yang diberikan, seyogyanya wali kota/bupati ikut mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pembangunan venue ini.
Oleh karena itu ia meminta pemerintah kabupaten/kota segera melakukan tender karena berdasarkan aturan, tender sudah bisa dilakukan sejak pengesahan APBD 2016 pada akhir tahun lalu. (AS)