BANDUNG, KJ – Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menilai, belum optimalnya kinerja dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya permasalahan minimnya aset serta mis manajemen.
“Ada beberapa BUMD yg memang harus kita perbaiki, kita optimis pada perbaikan kedepannya akan bisa memperbaiki BUMD di Jawa Barat,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Is Budi Widuri, Selasa (7/5/2019).
Ia menambahkan, mengenai permasalahan yang dialami oleh beberapa BUMD disebabakan oleh sulitnya penggunaan aset dan terjadinya mis-manajemen.
“Permasalahannya utama BUMD di Jabar, kalo saya lihat ada masalah aset yang belum bisa dicairkan sehingga ada kekurangan dan mis manajemen sehingga kurang bisa mendapatkan hasil yang optimal,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hilman Sukiman mendorong, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat untuk fokus meningkatkan kinerjanya. Sehingga target deviden yang telah direncanakan dapat terpenuhi.
Selain itu ia pun menilai saat ini BUMD harus melakukan inovasi terkait pelayanan kepada masyarakat. Ia pun menambahkan, BUMD di Jawa Barat untuk melakukan banyak inovasi terutama dari sisi pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Perlu kita perbaiki bersama dan harapan kita adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk apapun,” pungkasnya. (AS)