BANDUNG, KJ – Kota Bandung siap menjadi tuan rumah pada pergelaran Indonesian Basketball League (IBL) Playoff Musim 2022 pada 13-30 Agustus 2022 mendatang.
Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, berdasarkan kondisi Covid-19 di Kota Bandung saat ini, meski telah masuk dalam PPKM Level 1 pembatasan jumlah penonton tetap harus dilakukan.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan IBL di Kota Bandung. Dalam peraturan wali kota terbaru, maksimal penonton itu 75 persen. Berarti maksimalnya 2.850 penonton,” ujar Yana.
Ia menjelaskan, dalam Perwal nomor 80 tahun 2022, Pemkot Bandung telah menyaratkan bagi warga yang ingin masuk ke ruang publik harus sudah melakukan vaksin booster atau dosis III.
“Mudah-mudahan bisa menjaring banyak orang lagi untuk booster. Meski bukan jadi persyaratan nonton, tapi jadi salah satu ikhtiar kita untuk orang-orang yang mau booster,” imbuhnya.
Yana juga berharap, melalui kegiatan ini perekonomian Kota Bandung bisa meningkat pesat.
“Semoga dengan kegiatan ini perekonomian Kota Bandung meningkat, hotel-hotel penuh, mereka bisa stay di Kota Bandung bisa jalan-jalan dan membantu UMKM di sini,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah menuturkan, ada 8 tim terbaik yang akan bertanding pada playoff nanti. Salah satunya adalah tim dari Kota Bandung, Prawira Bandung.
“Terdapat 120 pemain lokal, 16 pemain asing, 146 panitia dan pengawas protokol kesehatan. Untuk memfilter agar pemain tidak bersinggungan langsung dengan penonton dan media, kami sudah membuat skema alur,” papar Junas.
Bahkan, pihaknya juga menyediakan gerai untuk booster bagi para penonton yang belum vaksin dosis III.
“Untuk lokasinya di C-Tra Area Bandung. Pembelian tiket hanya online untuk meminimalisasi penumpukan antrean. Penonton bisa beli tiket mulai dari 14 hari sebelumnya atau H-1 pertandingan,” tuturnya. *