BANDUNG, KJ – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Perwira mengatakan saatnya Jawa Barat memandang kopi bukan hanya sebagai bagian dari gaya hidup saja, namun harus mulai memandang kopi sebagai sebuah industri perkebunan yang potensial di Jawa Barat.
Menurut Yunandar, sebagai penghasil kopi nomor empat di dunia, Indonesia dalam hal ini Jawa Barat memiliki keuntungan karena memiliki lahan yang terbaik dan cocok untuk perkebunan kopi akibat banyaknya gunung vulkanik yang berpengaruh terhadap kesuburan lahan.
“Karena itu kita harus berkolaborasi dengan lebih baik mulai dari hulu ke hilir untuk mengembangkan industri kopi ini. Kita dihadapkan pada permintaan pasar (demand) yang meningkat namun dari segi supply kita masih kekurangan. Inilah yang harus ditangani khususnya oleh Pemprov Jabar tentunya bersama-sama dengan masyarakat penghasil kopi,” terangnya kemarin.
Selain itu, ia meminta jangan berpuas dengan kondisi sekarang, harus terus berusaha agar Jawa Barat menjadi provinsi penghasil kopi nomor satu di dunia. Pengembangan tidak hanya pada kopi arabika saja, namun kopi robusta juga perlu dikembangkan karena kedua jenis kopi tersebut bisa tumbuh di Jawa Barat. (AS)