BANDUNG, KJ – Banyak cara yang dilakukan warga dalam mengekspresikan semangat dan rasa memiliki terhadap kota tempat tinggalnya, salah satunya dengan cara membersihkan dan menghapus coretan-coretan akibat aksi vandalisme yang mengotori lingkungan, ruas-ruas jalan serta ruang publik.
Hal ini juga selaras usai ditabuhnya genderang perang terhadap vandalisme yang dimotori oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat.
Ia bersama anggota legislatif baik tingkat Provinsi Jawa Barat maupun Kota Bandung menunjukkan konsistensinya dalam memperjuangkan agar Kota Bandung yang dikenal julukannya sebagai Paris Van Java kembali bersih dan asri terlebih bersih dari aksi akibat vandalisme yang belakangan ini telah meresahkan karena dinilai mengotori sudut-sudut kota.
“DPD Partai Gerindra Jawa Barat telah menginstruksikan untuk membentuk empat grup dengan masing-masing wilayah garapan dan pengawas. Hal tersebut dilakukan guna efektifitas gerakan yang dilakukan agar dapat menyisir pelosok dan sudut kota,” terang anggota DPRD Jawa Barat, Arif Hamid Rahman yang juga selaku pengawas Grup 3 dan 4 usai memberikan pengarahan sebelum aksi bersih-bersih dimulai, di Taman Tegalega Bandung, Kamis 06 Oktober 2022.
Dijelaskan Arif, dirinya melaksanakan sesuai perintah untuk meninjau dan mengawasi kegiatan dua grup yakni Grup 3 dan 4. Dan, lanjutnya, dari ke empat grup yang telah dibentuk semuanya dikoordinatori langsung oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe. Kegiatan ke empat grup juga dikatakannya dilakukan secara serentak di hari ini.
“Alhamdulillah, gerakan anti vandalisme yang diinisiasi Ketua DPD Partai Gerindra Jabar bapak Taufik Hidayat mendapat dukungan semua pihak. Bahkan partisipasi dan keikutsertaan bukan hanya melibatkan komunitas seniman, pemuda serta elemen lainnya seperti aksi kami sebelumnya, tetapi melibatkan warga setempat. Ini yang membuat kami bangga dan merasa senang sekali,” tutur Arif legislator Gerindra dari Dapil Jabar I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini.
Adapun wilayah atau titik lokasi garapan Grup 3 yang dikoordinatori anggota DPRD Kota Bandung Ferry Cahyadi Rismafury dalam melakukan aksi pengecatan vandalisme, diterangkannya, bergerak diantaranya seputar jembatan fly over Pasupati, Jalan Dr. Djunjunan, Jalan Terusan Pasir Kaliki, Jalan Sukajadi, Jalan Cipaganti serta Jalan Suryasumantri begitu pula dilakukan pengecatan di area Jalan Rontgen.
Sementara untuk Grup 4 melakukan aksi pengecatan vandalisme di wilayah Jalan Astanaanyar, Jalan Otto Iskandardinata (Otista), seputar Jalan Tegalega, Jalan Gardujati, Jalan Laswi, Jalan Peta, Jalan Jendral Sudirman, serta seputar Pasar Baru.
Tampak hadir, anggota DPRD Kota Bandung Hasan Faozi selaku koordinator Grup 4 bersama Muhammad Al Haddad memimpin dan terjun langsung melakukan pengecatan vandalisme di Grup 4. Sekira 150 peserta dari masing-masing grup, dikerahkan dari unsur aparat kewilayahan setempat baik dari Satpol PP yang mengatur arus lalulintas yang terpantau padat sejak dilaksanakannya aksi mulai pukul 09.00 WIB, maupun Satlinmas juga keterlibatan warga yang menjadi relawan.
Dari pantauan redaksi, aksi yang dilakukan bukan hanya mengecat dan menghapus curat coret vandalis, tetapi juga melakukan bersih-bersih akibat sampah yang berserakan di jalanan. Bahkan bukan hanya melibatkan para kaum adam, tetapi aksi itu pun juga diikuti para emak-emak yang begitu antusias menyisir dan memunguti sampah. (*)
