BANDUNG KJ – Potensi ketenagakerjaan di Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung Timur yang besar dan membutuhkan pelayanan kesehatan bagi para pekerjanya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Komisi V yang dipimpin Ketua Komisi Syamsyul Bachri menyambut baik rencana BKKM menjadi rumas sakit ketenagakerjaan sebagaimana yang dikemukakan Kepala BKKM Yus Suhita.
Hal ini salah satunya ditujukan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dengan meninjau Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BKKM) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang terletak di Rancaekek Kab. Bandung (9/2).
Namun perubahan BKKM menjadi rumah sakit ini ternyata masih menemui kendala diantaranya perlu pembebasan tanah agar nantinya rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit Tipe B yang tentunya membutuhkan area yang cukup luas untuk menampung sekitar 200 tempat tidur serta kebutuhan ruang lainnya.
Bangunan yang sudah direnovasi saat ini telah menghabiskan anggaran sekitar 57,6 milyar untuk bangunan serta 36 milyar untuk mebeler termasuk 25 tempat tidur.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi V, Ikhwan Fauzi mengapresiasi pendirian rumah sakit ketenagakerjaan ini, terlebih melihat lokasinya yang strategis sebagai daerah industri. “Rumah sakit ini juga akan menjadi rumah sakit ketenagakerjaan yang pertama ada di Indonesia,” ujarnya belum lama ini.
Ikhwan berharap nantinya pekerja yang memanfaatkan layanan kesehatan di rumah sakit ini bisa menggunakan dana BPJS yang saat ini banyak yang belum dipergunakan. (AS)