JAKARTA, KJ — Terkait penanganan lahan kritis, perbenihan dan penanggulangan bencana yang ada di Jawa Barat, sangat penting dilakukan koordinasi khususnya bagaimana bisa terus melakukan perencanaan pembangunan yang sifatnya saling mendukung antara provinsi dan pusat.
Demikian disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Prawira dalam konsultasi terkait penanganan lahan kritis di Jawa Barat ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta yang dihadiri pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa barat, Selasa (25/02/2020).
“Ada banyak dukungan ke Jawa Barat tapi sifatnya mungkin masih individual yang artinya pusat punya program dan pemerintah provinsi punya program yang akhirnya jalan masing-masing,” tuturnya.
Maka dari itu, lanjutnya, ke depan harus punya koneksi yang lebih baik dan kalau jika diperlukan punya dukungan anggaran yang besar dari pusat untuk DAK dan sektor kehutanan khususnya di Jawa Barat.
Komisi II juga berharap ke depanya bisa mengurangi jumlah lahan kritis di Jawa Barat karena hal itu yang paling urgent yang harus dilakukan karena berkaitan dengan masalah kebencanaan.
“Jadi bagaimana kita bisa mengurangi resiko kebencanaan kita dengan mengurangi jumlah lahan kritis di Jawa Barat,” tandasnya. (Red)