Ketua DPRD: Tidak Mudik Adalah Ikhtiar Penguat Do’a Agar Pandemi Berakhir

Bandung Raya

BANDUNG, KJ – Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengimbau warga agar menahan diri dan tikda mudik saat Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Hal ini mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengintai.

Menurut Tedy, tetap berada di rumah dan tidak mudik menjadi wujud nyata ikhtiar dalam menekan penyebaran Covid-19. Hal itu dapat meminimalisir potensi kerumunan. Karena kerumunan menjadi salah satu faktor penyumbang transmisi virus corona.

“Insyallah dengan kita tidak mudik, Covid-19 akan diangkat oleh Allah. Selain doa, tentunya ini ikhtiar,” ucap Tedy, kemarin.

Tedy menuturkan, di tengah situasi pandemi ini, kolaborasi masyarakat turut menjadi kunci penting menekan penyebaran Covid-19. Ia berharap,  masyarakat bisa memahami kondisi kekinian untuk lebih bijak memprioritaskan mobilitas. 

Selain itu, Tedy menilai, saat ini banyak alternatif media komunikasi. Sehingga tali silaturahmi bisa tetap terlaksana dari rumah masing-masing tanpa harus mudik ke kampung halaman.

“Sementara ini mari kita manfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi,” imbaunya.

Tak lupa, Tedy juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Masyarakat jangan abai terhadap standar 5 M hanya karena sudah bosan dan terlena dengan kondisi kekinian. Apalagi, kata Tedy, memasuki penghujung bulan Ramadan ini aktivitas masyarakat turut meningkat. Dia berharap, kasus positif di Kota Bandung tidak mengalami lonjakan seperti yang terjadi di India.

“Sebagai upaya serius kita memutus mata rantai Covid-19, mari kita terapkan terus protokol kesehatan,” imbau Tedy. (asp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *