BANDUNG KJ – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan keberadaan pos pelayanan terpadu (posyandu) bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya kasus obesitas pada anak dan balita.
“Menurut saya perlu ada informasi yang jelas terhadap permasalahan seperti ini, sama halnya ketika posyandu, PKK, puskesmas dan dinkes agar masyarakat terhindar dari gizi buruk atau gizi berlebih seperti masalah obesitas ini” kata Ineu di Bandung kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya peran keluarga (orang tua) juga memiliki andil penting untuk memantau perkembangan gizi anaknya agar terhindar dari masalah gizi buruk atau gizi berlebih,tuturnya seraya mengatakan jadi semua pihak terkait tadi harus memberikan info sejelas mungkin terkait obesitas ini agar bisa terantisipasi sejak dini dan agar penyembuhannya tidak terasa berat.
Dirinya juga mengaku prihatin dengan fenomena kasus gizi buruk dan gizi berlebih (obesitas) yang terkadang menyerang keluarga tidak mampu atau berpengasilan ekonomi rendah. Dia prihatin dengan kondisi Arya Permana, bocah asal Kabupaten Karawang yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung karena menderita obesitas ekstrim. (AS)