BANDUNG KJ – Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mendukung jika ada pihak-pihak yang berani membongkar nama-nama pejabat yang terindikasi kasak-kusuk mencari dukungan bahkan mengintervensi pembahasan SOTK. Dirinya menilai, hal tersebut sangat penting karena bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam menyusun komposisi pejabat sesuai perubahan SOTK.
Lebih lanjut Ineu pastikan, pembahasan SOTK yang saat ini berada di tingkat Panitia Khusus DPRD Provinsi Jabar akan dilakukan sebaik mungkin. Dewan, lanjutnya, akan bekerja sebaik mungkin mengingat SOTK ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pembangunan yang dijalankan.
Pihaknya pun menargetkan pembahasan tidak molor karena SOTK ini berpengaruh terhadap program pembangunan pada APBD Murni Provinsi Jabar 2017. “Penyusunan dilakukan sebaik-baiknya untuk Jabar lebih baik lagi,” terangnya di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kamis (15/9).
Sebelumnya, Ketua Pansus VIII DPRD Provinsi Jabar Didin Supriadin menyebut, sejumlah pejabat eselon II bergerilya ke anggota dewan untuk mengamankan jabatan. Pejabat yang kasak-kusuk ini merupakan pimpinan di dinas, badan, dan biro yang kemungkinan terkena perombakan. Bahkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta dewan tidak ragu membuka nama-nama pejabat tersebut. (AS)