BANDUNG KJ – DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi sosialisasi pengawasan partisipatif Badan Pengawas Pemilu 2018 mendatang. Hal itu menunjukan upaya persiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk gubernur, bupati dan walikota di Jabar terus dilakukan. Selain itu, DPRD juga terus berkomitmen untuk mendukung Bawaslu sebagai pengawas penyelenggaran Pilkada agar berjalan dengan baik dan lancar.
Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari. Menurutnya, dengan adanya penghargaan pelaksanaan pemilu, khususnya sosialisasi kepada masyarakat, menandakan pelaksanaan pemilu 2017 lalu dapat berjalan dengan baik.
“Ini apresiasi luar biasa yang saya sampaikan. Tidak ada pemilu ulang atau yang kena sanksi pelaksanaan pemilu 2017 di kab/kota Jawa Barat,” ujar Ineu di Hotel Harris, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis (27/4/2017).
Ineu juga optimis, pelaksanaan pilkada serentak di 16 kab/kota termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018 dapat berjalan lancar, dengan kerja keras semua pihak. Kendati demikian, lanjut Ineu, berbagai kendala yang dihadapi setiap penyelenggaraan Pilkada tidak dipungkirinya selalu ada. Persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai salah satunya yang juga berdampak pada perekaman KTP Elektronik yang hingga kini masih belum tuntas. Selain itu, pengadaan alat peraga yang kerap kali menimbulkan persoalan bagi paslon dikemudian hari.
“Kita akui dari informasi dan masukan dilapangan, masih saja ada persoalan yang sedikit mengganggu pada penyelenggaraan Pilkada. Tentu hal ini harus kita antisipasi dengan baik,” katanya. (AS)