Kadisdik Jabar Dorong Lulusan SMK Untuk Mandiri Berwirausaha

Pendidikan
BANDUNG, KJ – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mendorong lulusan SMK untuk mandiri dalam berwirausaha, karena untuk menanggulangi jurusan yang jenuh, SMK dituntut untuk terus mengembangkan diri menjadi sekolah yang mandiri. Selain itu, penting pula penerapan jiwa wirausaha kepada peserta didik, sehingga lulusan SMK tidak hanya menjadi pekerja, akan tetapi membuka lapangan pekerjaan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan ada 12 jurusan SMK yang sudah dianggap jenuh. Jurusan tersebut adalah Teknik Komputer dan Jaringan, Administrasi Perkantoran, Teknik Kendaraan Ringan, Teknis Sepeda Motor, Akuntansi, Pemasaran, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, Farmasi, Keperawatawan, Teknik Peremesinan dan terakhir Akomodasi Perhotelan.

Kedua belas jurusan tersebut, dianggap jenuh karena jumlah SMK yang mengembangkan jurusan itu sudah terlalu banyak, sedangkan serapan lulusan di industri usaha tidak banyak. Akibatnya, banyak lulusan SMK yang menganggur karena sulit mencari pekerjaan.

“Kita melihat dari dua sisi, pertama berkenaan dengan serapan tenaga kerja, yang kedua kita juga mendorong agar lulusan SMK bisa mandiri, dalam arti menumbuhkan jiwa entrepreneur,” ujar Hadadi saat ditemui pada acara Forum Dialog Pendidikan dan Kebudayan dengan tema “Revitalisasi Pendidikan Vokasi Mendukung Kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri” di Bandung.

Ditambahkannya, langkah pertama yang akan dilakukan adalah dengan jurusan-jurusan tersebut adalah memantau terus perkembangan dunia industri. Kedua, pihaknya akan menekankan agar sekolah mengembangkan jiwa kewirausahaan.

“Sehingga diharapkan anak-anak siap untuk mandiri, siap untuk mengembangkan diri,” katanya. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *