BANDUNG KJ – Saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, kebutuhan terhadap uang rupiah baru akan cukup meningkat. Untuk itu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) mendukung penuh Bank Indonesia (BI) dalam menyediakan uang rupiah baru serta membuka layanan penukaran uang rupiah baru.
Bank Indonesia mengoperasikan kembali layanan penukaran uang rupiah baru dan kas keliling selama Ramadhan setelah 2 tahun ditiadakan karena pandemi covid-19.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan untuk membuka layanan penukaran uang rupiah baru di titik lokasi penukaran yang berada di kantor cabang mulai 4-29 April 2022 meliputi 453 titik penukaran di wilayah Jabodebek.
Kerja sama layanan penukaran uang rupiah baru antara Bank Indonesia dengan perbankan diresmikan melalui acara “Kick off Serambi Rupiah Ramadhan” yang dibuka Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman dan dihadiri oleh 15 Direktur perbankan.
“bank bjb senantiasa mendukung Bank Indonesia dalam menyediakan kebutuhan uang rupiah baru bagi masyarakat saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” ujar Widi.
Selain itu, bank bjb juga ikut dalam layanan Kas Keliling Bank Indonesia untuk lebih menjangkau masyarakat luas pada tanggal 18-29 April 2022 yang bertempat di Terminal Pulau Gebang.
Menurut Widi, perluasan layanan penukaran uang rupiah baru kepada masyarakat dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi covid-19 yang semakin membaik, serta mulai dibukanya berbagai kegiatan masyarakat, termasuk mudik lebaran.
Target penukaran adalah jumlah penukar 100 orang per hari dengan paket penukaran 1 pak untuk setiap uang pecahan kecil yaitu sebesar Rp 3.700.000 per orang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang di layanan penukaran yang telah disediakan bank bjb dan BI,” kata Widi. (Zaen)