BANDUNG, KJ – Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jabar sangat menyayangkan bila jumlah penghargaan yang telah diraih Pemerintah Propinsi (Pemprop) Jawa Barat selama ini tidak berbanding dan seimbang dengan target pemerintahan yang mengacu pada RPJMD.
Sebab, berdasarkan pengamatan Fraksi PDIP selama kurun waktu sembilan tahun terakhir ini jumlah penghargaan untuk Pemprov Jabar sudah mencapai 250 lebih atau satu penghargaan dalam setiap 13 hari.
Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Waras Wasisto, SH, Pemprov Jawa Barat dibawah kepemimpinan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar harus menyeimbangkan kinerja mereka dengan jumlah penghargaan yang telah didapat selama ini.
Oleh karena itu, ditegaskannya, DPRD Jabar akan meminta keterangan dan pertanggungjawaban kepada gubernur serta wakil gubernur atas kinerjanya pada masa jabatannya selama lima tahun dari 2013 hingga 2018 berupa Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan.
“Pansus ini akan dibentuk usai DPRD menggelar reses pertama pada tahun ini. Kemungkinan Pansus akan terbentuk pada Maret. Disitu kami akan sampaikan mana yang sudah baik mana yang tidak tercapai. Kalau jelek ya kami nilai jelek kalau yang sudah bagus akan kami sebutkan juga. Yaa seperti raport,” terang anggota Komisi IV ini menanggapi kepemimpinan dan kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar, Jumat (9/2).
Untuk itu, menjelang berakhirnya masa jabatan pasangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar pada bulan Juni 2018 ini, saat ini DPRD tengah menyusun Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Akhir Masa Jabatan.
Pansus tersebut sambungnya, dibentuk untuk mengetahui capaian kinerja Pemrov Jawa Barat dibawah kepemimpinan gubernur dan wakilnya selama lima tahun terakhir.
“Dalam laporan tersebut akan dibahas seluruh hasil kinerja kepala daerah secara komprehensif dan tidak parsial bahkan laporannya dibuat seperti pada umumnya raport,” pungkasnya. (AS)
