BANDUNG KJ – DPRD Provinsi Jawa Barat meminta Bareskrim dan Satgas Waspada Investasi (SWI) untuk memberikan kejelasan tentang nasib dari Forum Komunikasi Anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamamwil. Cakrabuana Sukses Indonesia.
Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos, MM mengatakan, pertemuan kali ini menindaklanjuti tentang tuntutan kejelasan para anggota terhadap CSI. Sebab, dengan dibekukannya rekening anggota menimbulkan kegelisahan yang hebat diantara anggota dan koperasi.
“Solusinya OJK bersedia mengawal hingga ke pusat. Bayangkan saja, dari 16.000 anggota harus menghidupi keluarganya, sementara sumber pendapatannya sedang di blokir,” ujar Ineu di DPRD Jabar, kemarin di Jalan Diponegoro No 27, Kota Bandung.
Dia menambahkan, kondisi seperti ini tidak boleh diabaikan. Sebab ada puluhan ribu anggota Forkoma yang sangat membutuhkan keuangannya. Bahkan, jika tidak ada kejelasan secepat mungkin tinggal menunggu waktu saja atas.
Sedang Kepala OJK Cirebon, Moch, Lutfi menyebutkan, upaya penyelesaian selama ini terus ditempuh oleh Forkoma. Tetapi keputusannnya ada di Bareskrim. Dari hasil analisa SWI kasus yang dialami koperasi ini untuk mengantisipasi agar uangnya tidak dibawa kabur, sehingga Bareskrim pun turun tangan untuk mengatasinya.
Hal itu diperkuat dari Ketua Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia HLKI), Firman Turmantara mengatakan berkaitan dengan persoalan yang dihadapi forkoma sebenarnya pada ranah tata cara perbankan yang benar. (AS)