BANDUNG, KJ – Masa jabatan yang berakhir sebagai Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Doni Monardo, memberikan penghargaan berkesan pada penggiat dan aktivis lingkungan, terkait Program Citarum Harum yang bekerjasama dalam kepedulian lingkungan, juga para awak media yang selama ini turut membantu dalam pemberitaan dan publikasi Program Citarum Harum.
Penghargaan diberikan langsung Doni Monardo dan didampingi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan Pangdam yang baru, di Makodam III Siliwangi Jl. Aceh Kota Bandung, Jumat (23/3/2018).
Pada kesempatan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari tampak menghadiri pisah sambut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo dan Mayjen TNI Besar Harto Karyawan yang berlangsung di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung.
Ditegaskan Doni Monardo, prajurit maung Siliwangi adalah salah satu prajurit yang terbaik dari TNI Angkatan Darat. Dirinya juga bangga dapat bekerjasama dengan seluruh prajurit Siliwangi selama bertugas di Kodam III/Siliwangi.
“Prajurit maung siliwangi adalah satu yang terbaik yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Sampaikan rasa bangga saya untuk seluruh prajurit maung Siliwangi yang ada di Jawa Barat dan Banten,” tegasnya.
Diakui Doni yang kini akan bertugas sebagai Sesjen Wantannas, dirinya selama 4 bulan lebih bahu membahu dan bekerja keras bersama untuk mengembalikan citarum harum. Selama empat bulan itu pula, Doni Monardo dipandang sebagai sosok yang mampu menyatukan berbagai komponen untuk ikut terlibat dalam mengembalikan kelestarian sungai yang memiliki panjang aliran 269 Km, melintasi wilayah 12 Kabupaten Jawa Barat ini.
Semua komponen baik Pemda Propinsi/Kota dan Kabupaten, institusi lingkungan (DLHK, BBWS, Perhutani, PTPN dan PSDA), penggiat lingkungan, pengusaha/pemilik pabrik, Akademisi, para Tokoh ulama/agama dan LSM/Ormas bergerak bersama untuk bekerjasama menyelesaikan pencemaran dan kerusakan lingkungan DAS Citarum.
Langkah program Citarum Harum semakin kuat dengan dikeluarkannya Perpres Nomor 15 Tahun 2018 oleh Presiden Jokowi pada pertengahan Maret 2018 lalu dengan rekor Perpres tercepat hanya memakan waktu 2,5 bulan.
Sedang ditegaskan Pangdam III Siliwangi yang baru, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, apa yang sudah dirintis oleh Pangdam III siliwangi sebelumnya terkait budaya bersih, akan didukung dan dilestarikan.
“Karena dari kata bersih, akan melahirkan kepedulian pada sesama, sehingga menimbulkan pemikiran yang bersih dan menghasilkan karya-karya yang bersih, apalagi menyangkut Program Citarum Harum,” ungkapnya.
Harto optimistis, 7 tahun ke depan Program Citarum Harum akan berhasil. Pastinya keberhasilan itu tak lepas dari dan atas kerja keras bersama dari beberapa komponen, dengan harapan peran serta bersama. (AS)
