BANDUNG KJ – Menyoal pengelolaan Pulau Terluar yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri, kalangan anggota Komisi IV DPRD Jabar menilai hal itu tentu butuh perencanaan yang komprehensif dan dilakukan secara menyeluruh bersama pedduduknya.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Abdul Muiz pada kesempatan tersebut menanyakan, bagaimana pengelolaan transportasi antarkota maupun antar pulau. Sebagaimana diketahui wilayah Kepri sangat berdekatan dengan Singapura, sehingga akses untuk menjangkau ke Singapura sangat mudah. selain itu, pengelolaan transportasi laut yang juga menjadi akses dominan di wilayah Kepri.
“Gambarannya bagaimana untuk persoalan transportasi laut?,” tanya Abdul.
Sementara itu, Gatot Tjahyono mengatakan, di Kepri dan Batam mendapatkan sumbangan APBN cukup besar. Lalu pembangunan pulau terluar dan pengelolaannya bagaimana. Sebab, Kepri dan Batam didominasi pulau-pulau yang berada garis terluar pantai wilayah Kepri. Selain itu, mekanisme penganggaran untuk mitra kerja seperti apa.
“Sesuai dengan referensi sebagai dewan yang berhak untuk menentukan mekanisme penganggaran, di Kepri bagaimana?,” ujar Gatot. (AS/May)