BANDUNG, KJ – Keluarga Besar Marhaen (KBM) Jawa Barat mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu Jakarta beberapa waktu lalu, tindakan yang dipandang biadab tersebut sebagai aksi yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab dan tidak bisa ditelorir.
Ketua KBM Jawa Barat Gatot Tjahyono mengajak seluruh masyarakat di Jabar untuk lebih waspada, mulai dari lingkungan RT/RW serta melaporkan kepada pihak keamanan bila terjadi hal-hal yang mencurigakan terlebih himbauannya disampaikan juga kepada keluarga besar marhaen di Jawa Barat.
“Khusus kepada anggota dan dan keluarga besar Marhaenis, agar tetap menjaga Pancasila sesuai Ajaran Bung Karno sebagai pendiri bangsa, yang mengedepankan sikap Nasionalisme menjaga kedaulatan NKRI. Untuk itu Keluarga Besar Marhaenis di seluruh Indonesia pada umumnya dan di Jabar pada khususnya, diminta tetap Solid memperat persatuan dan kesatuan dengan semua elemen masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai nasional kebangsaan yang diwarnai adab budaya nasional yang kita yakini bersama,” tandas Gatot kemarin.
Gatot yang juga anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, selain mengutuk juga memberikan pernyataan belasungkawa atas korban meninggal dari pihak polisi atau korban yang tidak berdosa serta mendoakan semoga diberi kesembuhan bagi yang luka yang saat ini sedang di rawat di RS Sakit. (AS)
