BANDUNG KJ – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar terus berupaya mensosialisasikan/ mempromosikan keberadaan kawasan Geopark Ciletuh agar lebih terkenal, sehingga tingkat konujungan wisatawan nusantara dan mancanegara. Dalah salah sosialisasinya dengan cara melakukan Festival Seni Budaya Geopark Nasional Ciletuh yang akan digelar di GOR atau Venue Tinju eks PON 2016 di Pelabuhanratu, pada Sabtu dan Minggu (26-27/08).
Hal tersebut dipaparkan Kepala Disparbud Jabar Hj.Ida Hernida, kepada media saat jumpa pers kemarin. Ditambahkannya, kegiatan Festival Geopark Ciletuh (CGF 2017) direncanakan akan dibuka oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Pihaknya juga mengundang para Pimpinan OPD, instansi terkait, termasuk juga Pemkab/pemkot Sukabumi.
Ida Hernida juga mengatakan, CGF 2017 ini, selain mensosialisasikan kawasan Geopark Nasional Ciletuh yang tidak lama lagi menjadi Geopark Dunia kepada masyarakat luas, juga bertujuan untuk mengembangkan objek wisata Geopark Ciletuh dan potensi seni-budaya serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni-budaya dalam bentuk helaran budaya, pameran dan pergelaran seni.
“Luas kawasan Geopark Ciletuh berada di 8 Kecamatan dan 14 Desa, dengan memiliki sebanyak 48 jenis Seni-Budaya. Untuk itu, melalui CGF 2017, kita harapkan Seni-Budaya masyarakat Ciletuh tetap eksis dan terus berkembang, sehingga dapat dijadikan andalan potensi kepariwisataan Jabar baik ditingkat Nasional maupun Internasional,” ujarnya.
Sementara itu, terkait rangkaian kegiatan Festival Seni-budaya Geopark Ciletuh 2017, akan menampilkan pameran seni-budaya, Helaran Budaya yang diikuti oleh 8 kecamatan se kawasan Ciletuh, Pameran Kuliner Lokal, Pameran Kerajinan tangan dan masyarakat Lokal.
Ida menambahkan, berdasarkan laporan dan data dari Disparbud Kab Sukabumi bahwa sejak tersosialisasikannya kawasan Geopark Ciletuh menjadi Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) menjelang ditetapkannta sebagai Geopark Dunia, tingkat kunjungan wisata terus meningkat. Bahkan di hari-hari bisa sudah mencapai 4.000 orang per hari. Sedangkan saat week and dalam satu spot sudah mencapai 40 ribu wisatawan.
Melihat animo wisnu dan wisman terus meningkat, tentunya tidaklah salah kalau Pemprov Jabar melalui Disparbud Jabar menjadikan Geopark Ciletuh sebagai Destinasi wisata yang perlu diprioritaskan. Namun, ditegaskannya bukan berarti mengesampingkan Destinasi (ODTW) lainnya yang tersebar di kab/kota di Jabar.
“Disparbud Jabar tetap melakukan sosialisasi mempromosikan destinasi wisata lainnya, terutama yang memiliki potensi kepariwisataan yang perlu dikembangkan dan dibesarkan”, ujar Ida.
Pada kesempatan tersebut, Kadisbudpar Jabar, mengajak dan menghimbau para Media Massa untuk lebih memasifkan pemberitaan keberadaan kawasan Geopark Ciletuh dengan berbagai potensi alam, seni-budaya, kuliner dan citramata. Hal ini, agar kunjungan wisatawan nusatara dan mancanegara terus meningkat. Karena keindahan alam dan potensi kepariwataan Ciletuh tidak kalah dengan Bali dan Jogyakarta. (Zi)